Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Potensi Wisata Private dan Privasi yang Belum Tergali

25 September 2021   21:41 Diperbarui: 2 Oktober 2021   10:55 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelayanan wisata yang private mungkin sudah banyak di Indonesia namun masih sedikit untuk yang mengakomodasi privasi, walau demikian celah masih terbuka bagi yang ingin terjun kesini.

Pelayanan wisata dengan private dan privasi selain memberikan sebuah pengalaman yang berkualitas serta sesuai dengan pilihan dan preferensi tamu kita, juga akan mengasah keahlian kita sebagai penyedia layanan wisata dalam memberikan pelayanan.

Bagaimana memulainya untuk yang ingin terjun sebagai penyedia layanan wisata ini?

Promosi jenis wisata jenis ini sangatlah berbeda dengan jenis wisata lainnya karena apa yang kita coba sampaikan adalah bersifat private selain itu kita perlu menjaga signature (brand) kita.

Bagi yang sebelumnya sudah terjun sebagai penyedia wisata akan lebih dimudahkan dengan adanya database tamu kita sebelumnya.

Cara lain adalah pergunakan waktu saat mengantarkan tamu untuk melakukan pendekatan personal seperti contoh bila sedang berada di sebuah pulau dapat kita katakan bahwa kita bisa menyediakan acara khusus di pantai ini tanpa ada gangguan.

Pembicaraan tersebut bisa sampai ke teman, saudara, kolega dan lainnya (mouth to mouth) selain efektif, cara ini juga memberikan kita sebagai penyedia layanan sebuah keyakinan karena kita tahu betul dengan siapa kita berhadapan, yaitu individu yang memang membutuhkan sekali dua hal yang menjadi spesialisasi kita.

Usahakan untuk menggunakan bahasa yang intelek bukan smart dalam berkomunikasi karena yang kita hadapi adalah individu yang terkadang harus diberikan kail atau umpan dulu untuk mengemukakan apa yang dibenaknya.

Satu hal yang masih menjadi kendala  dalam jenis wisata ini, yaitu pemilihan tempat yang sesuai dengan harapan mereka, jika pun ada seperti pulau kecil yang tak berpenduduk, dan walaupun biaya mungkin tak masalah bagi tamu, namun risiko pada penyedia layanan bisa terlalu besar seperti aspek keamanan dan keselamatan terutama saat mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.

Salah satu tempat yang sesuai untuk jenis pelayanan private dan privasi ini adalah private island, walau banyak pulau kecil dan sedang di Indonesia yang sebenarnya bisa mendatangkan manfaat ekonomi yang sangat besar melalui jenis wisata ini, tidak saja untuk masyarakat sekitar dan para pelaku usaha wisata lainnya tapi juga devisa bagi negara akan tetapi jumlah yang dikembangkan masih sangat minim.

Mudah-mudahan ada banyak yang terjun ke jenis wisata ini serta lebih banyak investor yang menyadari potensi akan jenis wisata ini sehingga private island dan segala pendukungnya dapat dikembangkan untuk mendukung wisata ini dan Indonesia secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun