Maskapai dari Negara pusatnya fesyen, Perancis yaitu Air France juga menggandeng para desainer papan atas dunia seperti Nina Rucci, Christian Dior, Pierre Cardin hingga Christian Lacroix dan lainnya.
Gabrielle Bonheur "Coco" Chanel seorang desainer dari Perancis sempat mendesain seragam kru kabin dari Maskapai milik Aristotle Onassis yaitu Olympic Airways pada tahun 1966.
Selain Coco Chanel, Pierre Cardin juga sempat mendesain seragam Olympic Airways ini dengan desain minidress dan bonnet hat nya.
Desainer dari negara Inggris, Vivienne Westwood mendesain seragam kru kabin baik yang pria dan wanita dari maskapai milik Richard Brenson, Virgin Atlantic
Seragam yang didesainnya untuk kru kabin wanita berwarna merah dengan dilengkapi sepatu yang berwarna merah pula.
Namun seragam kru kabin yang paling ikonik dan terlama adalah seragam kru kabin maskapai Singapore Airlines yang didesain oleh desainer asal Perancis bernama Pierre Balmain yang sudah digunakan Singapore Airlines sejak tahun 1968.
Memang tdak semua maskapai menggandeng desainer ternama dunia untuk mendesain seragam kru kabin mereka, namun bukan berarti kualitas desainnya tidak berkualitas pula.
Maskapai Air Asia menggunakan desain dari salah satu kru kabin nya bernama Lazarus Shuib, dan Garuda Indonesia menggunakan desain dari para  desainer asal negeri sendiri dan yang terkini adalah sentuhan dari desainer Didiet Mulyana dan Anne Avantie.
Bagi para desainer, mendesain seragam kru kabin maskapai merupakan kebanggaan tersendiri namun sekaligus memiliki sebuah tantangan.
Dari sebuah sumber statistik menunjukan bahwa para kru kabin maskapai setidaknya menghabiskan antara 75-100 jam di angkasa dan lebih dari 50 jam didarat sebelum setiap penerbangan, sehingga seragam yang mereka kenakan tidak hanya elegan yang melambangkan kebanggaan saja melainkan juga dapat memberikan kenyamanan bagi para kru kabin selama menjalankan pekerjaannya.