Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjadikan Lombok Sebagai Hub Wisata

7 April 2021   22:37 Diperbarui: 7 April 2021   22:52 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata Hub biasanya terdengar pada dunia maskapai dimana hub dijadikan pengumpul para penumpang maskapai yang ingin terbang ke berbagai destinasi yang ada pada jaringan penerbangan sebuah maskapai.

Pada dunia pariwisata, hub wisata tidak hanya sebagai pengumpul wisatawan saja namun sebagai penyedia akses khususnya laut dan udara ke berbagai destinasi wisata di daerah lain.

Pulau Lombok sebagai Pulau terbesar di Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki posisi yang strategis dalam mengumpulkan para wisatawan yang ingin menuju ke berbagai destinasi wisata di Indonesia Tengah dan Timur.

Letak geografis nya yang berada di tengah kepulauan Indonesia bisa menciptakan jaringan wisata yang sangat luas terutama dalam penyediaan transportasi laut dan udara.

Para wisatawan yang berada di Sulawesi dan Kalimantan bisa menuju ke Lombok yang jaraknya tidak terlalu jauh sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia Bagian Tengah dan Timur seperti Labuan Bajo dan Raja Ampat misalnya.

Pada wisata bahari, Lombok berada pada Kepualaun Sunda Kecil yang tidak hanya merupakan jalur pelayaran wisata para kapal pinisi namun juga menjadi jalur pelayaran pada even Sailing Indonesia yang biasanya diselenggarakan setiap tahun.

Pada saat yang bersamaan dengan menjadikan Lombok sebagai tempat awal dan akhir dari wisatawan akan memberikan peluang bagi Lombok untuk menjaring wisatawan untuk melihat keindahaan alam Lombok.

Karena pada umumnya para wisatawan tidak langsung melanjutkan perjalannnya dan ketika singgah di Lombok mereka akan mengunjungi beberapa spot wisata  yang dimiliki Lombok.

Mengapa Lombok bukan Bali?

Bali sudah menjadi destinasi wisata yang sudah berhasil menjaring para wisatawan dari berbagai belahan dunia tanpa harus menjadi hub wisata karena pada dasarnya Bali merupakan destinasi wisata akhir.

Walau Lombok juga merupakan destinasi wisata akhir dan pilihan namun masih lebih terbuka kesempatan bagi Lombok untuk menjaring lebih banyak wisatawan serta dengan keuntungan dari lokasi geografisnya itu sendiri.

Selain itu kapasitas bandara I Gusti Ngurah Rai yang sudah cukup padat dari berbagai maskapai nasional dan Internasional sehingga bila di tambah dengan jumlah penerbangan lagi akan membuat semakin padat dan dapat mengakibatkan keterlambatan jadwal penerbangan.

Bandara Praya di Lombok Tengah di yakini bisa menjadi hub penerbangan baik komersial maupun private.

Selain itu pemerataan alur wisatawan diperlukaan untuk menghindari overtourism yang bisa terjadi dengan banyaknya wisatawan yang berkumpul di satu destinasi pada sebuah periode waktu tertentu seperti liburan sekolah dan akhir tahun.

Persiapan

Secara infrastuktur pada angkutan udara Lombok sudah sangat siap untuk menjadi hub wisata Indonesia mulai dari bandara Praya yang berstatus Internasional dan pada angkutan laut sudah terdapat 2 buah marina yaitu Medana Bay di utara dan Gili Gede di selatan Lombok.

Ketersediaan transportasi darat dengan jalan jalan yang baik serta berbagai pilihan penginapan mulai dari fasilitas standar hingga mewah sudah bisa ditemukan di berbagai tenpat di Lombok.

Sehingga tidak diperlukan pembangunan fisik dan infrastruktur lainnya untuk menjadikan Lombok sebagai hub wisata.

Pembukaan jalur penerbangan langsung dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara serta pembukaan jalur penerbangan dari dan ke Lombok dengan berbagai destinasi wisata khususnya di Indonesia Bagian Tengah dan Timur menjadi salah satu persiapannya.

Pada potensi wisata Lombok khususnya dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya, keberadaan Taman Nasional Rinjani dan Kawasan biosfer Samota (Teluk Saleh, Moyo dan Tambora) bukan hanya akan menjadi bidikan wisatawan yang menjadikan Lombok sebagai tujuan utama wisatanya saja, namun akan bisa membuat para wisatawan yang mulanya singgah akan memperpanjang waktu liburannya.

Destinasi wisata di Indonesia Bagian Tengah seperti Taka Bonerate, Taman Nasional Komodo, Teluk Cendrawasih, Pulau Ngurbloat dan Ngurtafur di kepulauan Kei hingga Raja Ampat akan lebih singkat dan lebih mengirit biaya pada wisatawan bila mereka memulai perjalanannya dari Lombok.

Dengan menjadikan Lombok sebagai hub wisata maka tercipta kantong pengumpul wisatawan di satu tempat dan akan sangat efektif untuk mempromosikan wisata Lombok.

Namun ini semua hanya sekedar ide dan pemikiran dari seorang pemandu wisata amatir dengan melihat letak geografis dan potensi wisata yang dimiliki Lombok.

Terus majukan pariwisata Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun