Evolusi Bandara

Bandara atau Bandar Udara adalah sebuah aerodrome atau lapangan terbang dengan segala fasilitas yang tidak hanya mendukung operasional pesawat terbang seperti lepas landas dan mendarat serta perawatan pesawat namun juga melayani lalu lintas para air traveler sebagai pengguna angkutan udara.

Perkembangan bandara tidak bisa lepas dari perkembangan dunia aviasi itu sendiri karena apa yang berubah dari sebuah bandara, dalam pengertian peningkatan fasilitas, adalah karena adanya perkembangan dari industri aviasi, dalam hal ini pesawat terbang.

Dahulu saat pesawat terbang pertama dibuat, orang hanya memikirkan untuk membangun tempat untuk lepas landas dan mendarat pesawat akan tetapi perkembangan pesawat terbang serta industri transportasi udara yang makin pesat maka bandara berevolusi dari masa ke masa.

Kemudian radio komunikasi dibuat dan lapangan terbang dilengkapi dengan menara pengawas sehingga lalu lintas pesawat terbang yang hendak lepas landas dan mendarat serta yang berada di darat dapat diatur.

Namun itu masih belum berupa bandara, belum ada terminal dan tempat untuk tempat pemeliharaan pesawat sebagai fasilitas yang dapat membuat sebuah lapangan terbang sebagai bandara.

Hingga pada waktunya dimana pesatnya perkembangan dari aviasi sipil dimana jumlah orang yang melakukan penerbangan meningkat dan perlu sebuah tempat fasilitas untuk mengatur lalu lintas orang yang ingin melakukan penerbangan yaitu terminal dan akhirnya tempat untuk pemeliharaan pesawat bila sebuah pesawat memerlukan perbaikkan atau perawatan.

Peningkatan fasilitas seperti perpanjangan landasan pacu dilakukan oleh bandara karena munculnya pessawat-pesawat yang lebih baru yang beberapa dari pesawat-pesawat baru tersebut  membutuhkan landasan pacu yang lebih panjang, contohnya ketika masa dimana pesawat jet mulai menggantikan pesawat bermesin baling-baling.

Pesawat berbadan lebar dan jumbo serta pesawat jenis lainnya yang lebih baru juga membuat bandara harus menyesuaikan diri dengan meng updrade infrastrukur bandara dengan Garbarata untuk para penumpang di deck atas disamping juga penambahan panjang landasan pacunya sehingga dapat didaratkan oleh pesawat yang lebih baru dan variatif dimana beberapa pesawat-pesawat yang lebih baru tersebut memang memerlukan landasan pacu yang lebih panjang.

Pihak pengelola bandara JFK di New York dikabarkan menghabiskan dana sekitar 170 juta dollar untuk meng upgrade bandaranya sehingga dapat mengakomodasi pesawat super jumbo Airbus A-380 seperti penambahan Garbarata untuk para penumpang di deck atas.

Bandara Kini
Bandara atau Bandar Udara telah menjadi tempat layaknya sebuah kota dengan lalu lintas kendaraan bermotor, manusia, barang dan sudah tentu pesawat terbang, sebuah aerodrome yang lengkap dengan fasilitas pendukung baik untuk pesawat maupun orang dan barang.

Dan kini bandara bukan hanya sekedar landasan pacu untuk mendarat dan lepas landas pesawat yang memindahkan orang dan barang saja, tetapi juga tempat atau kompleks komersial berupa toko, restoran, bank dan lainnya.

Dan layaknya sebuah kota, bandara yang juga memiliki penunjang seperti kota seperti Pemadam Kebakaran, polisi, fasilitas kesehatan dan lainnya dimana diperlukan sebuah manajemen yang hampir sama dengan menjalankan sebuah kota.

Bandara tidak saja menunjang sektor ekonomi sebuah daerah melalui kompleks komersial di bandara tadi namun juga dengan perpindahan atau transportasi barang kebutuhan masyarakat dari daerah atau bahkan negara lain atau sebaliknya.

Evolusi Bandara
Hampir semua bandara terutama di kota-kota besar dan yang memiliki volume penerbangan yang tinggi,dan memiliki area komersial seperti gerai-gerai, hotel dan restoran serta beberapa area perkantoran di sekitar area bandara sehingga bandara saat ini sudah jauh berevolusi dan menyesuaikan dengan perkembangan aviasi sipil yang membuat orang untuk menggunakan moda transportasi udara dalam menunjang mobilitas mereka dalam pekerjaan.

Peran serta maskapai penerbangan yang membuka jalur-jalur penerbangan ke banyak tempat terutama destinasi wisata serta dengan promosi pemasaran yang berhasil menjaring banyak orang menggunakan angkutan udara untuk memenuhi kebutuhan mobilitas orang baik untuk keperluan bisnis maupun liburan, membuat bandara terisi oleh lalu lintas orang yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Lahirnya banyak LCC atau maskapai berbiaya rendah juga memberikan kontribusi dalam peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan dengan membuka lebar kesempatan kepada semua orang untuk dapat menggunakan moda transportasi udara dengan harga yang terjangkau.

Masa Depan Bandara
Mobilitas masyarakat yang meningkat dan kebutuhan masyarakat untuk melakukan perjalanan untuk berbisnis atau berlibur akan banyak berkontribusi kepada perkembangan sebuah bandara, tidak saja dalam penambahan fisik bangunan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang melainkan juga berevolusi dan memberikan fungsi tambahan, tidak sebagai tempat berangkat dan kedatangan pesawat dan penumpang saja namun lebih dari itu, sebagai tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah dan negara bertemu, bersosialisasi, layaknya sebuah kota besar.

Dan beberapa waktu terakhir ini muncul sebuah konsep bandara di masa mendatang yaitu Aerotropolis yang akan mengubah bandara kota menjadi kota bandara, sebuah metropolitan dan sebagai pusat kegiatan ekonomi dengan mengoptimalkan angkutan darat dan menjadikan bandara sebagai pusat kegiatan ekonomi.

Bandara adalah bagian dari industri aviasi yang secara otomatis juga ikut serta dalam proses evolusi dalam industri aviasi yaitu pesawat terbang yang mengalami perkembangan baik dari segi teknologi, kenyamanan dan keselamatan bagi penggunanya, karena perubahan pada bandara-bandara pada dasarnya adalah untuk menyesuaikan dari perkembangan aviasi itu sendiri.