Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Aviasi

31 Oktober 2020   16:02 Diperbarui: 31 Oktober 2020   16:07 3854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata aviasi memang sedang menjadi pembicaraan saat pandemi ini karena industri ini mengalami dampak yang luar biasa dengan penurunan drastis dari permintaan kursi penerbangan di semua maskapai serta masih ditutupnya beberapa pintu gerbang negara-negara bagi para traveler yang ingin masuk lewat angkutan udara ini.

Namun apa sebenarnya arti dari aviasi itu, apakah penerbangan atau industri pesawat terbang atau keduanya ? karena beberapa referensi di internet yang saya temukan berbeda dari satu yang lain karena mereka menempatkan makna nya dari sudut yang berbeda, ada yang mengartikan atas dasar Undang-Undang Penerbangan, ada yang hanya mengambil singkat dari kamus dan lainnya.

Dari beberapa referensi tersebut ada beberapa yang memang mengartikan sama walau dengan bahasa yang berbeda, dan disini saya mencoba untuk memaknai apa itu aviasi berdasarkan referensi-referensi tersebut dan dengan pemahaman saya sendiri dalam kandungan yang lebih banyak.

Kata aviasi merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu Aviation yang diambil dari bahasa latin 'avier' atau terbang dan dengan ditambahkan akhiran -ion yang berarti proses atau aksi maka arti aviasi menjadi penerbangan.

Jika melihat di Wikipedia atau lainnya, penerbangan atau flight adalah sebuah proses ketika benda meninggalkan tanah tanpa menyentuhnya dengan daya dorong atau daya apung, seperti pada burung contohnya.

Sampai disini jelas memang aviasi berhubungan dengan segala sesuatu yang terbang.

Sejak dulu manusia sudah ingin terbang melayang di udara baik melalui percobaan-percobaan dengan balon udara, glider hingga pada saat Wright Bersaudara menerbangkan pesawat pada 17 Desember 1903 yaitu pesawat lebih berat dari udara dan bertenaga 2 mesin.

Sejak itu perkembangan pesawat terbang sangat pesat dan hingga di dominasi untuk penggunaan militer pada Perang Dunia 1 hingga Perang Dunia 2.

Disinilah kata aviasi sebenarnya mulai berlaku yaitu penerbangan dengan bantuan mesin untuk mendapatkan daya dorong dan daya angkat pada pesawat terbang atau yang lebih berat dari udara.

Aviasi adalah penerbangan dengan bantuan mesin atau mechanical flight.

Dan jika dahulu belum terpikirkan banyak orang bahwa penggunaan pesawat terbang untuk komersial seperti sekarang ini, maka belum banyak bandara yang dibangun untuk mengakomodasi pesawat-pesawat, yang ada hanya pangkalan-pangkalan udara militer sebagai basis operasi dari kesatuan militer.

Bahkan di Inggris banyak yang ketika industri pesawat terbang mulai bergeliat, mereka memprediksi bahwa industri pesawat terbang akan sama dengan mobil sehingga banyak poster-poster yang menggambarkan angkasa kota London dengan mobil-mobil terbang.

Ketika Perang Dunia 2 usai maka produsen pesawat terbang banyak yang beralih pada produksi pesawat untuk keperluan komersial seperti Boeing memproduksi Boieng 377 Stratocruiser yang di adaptasi dari pesawat angkut militer Boeing C-97.

Dengan berkembangnya penggunaan pesawat untuk komersial maka pembangunan bandara tidak hanya sekedar tempat untuk mendarat dan lepas landas pesawat namun juga untuk melayani penumpang dan barang maka evolusi bandara pun terjadi sejak itu.

Pengoperasian pesawat pun harus melalui pemeliharaan berkala untuk memastikan bahwa pesawat selalu dalam keadaan airworthy atau layak terbang sehingga pusat pemeliharaan pun dikembangkan.

Pesawat juga memerlukan pilot dan kru untuk menerbangkan maka sekolah-sekolah penerbangan yang mencetak pilot dan kru dibangun dan masuk dalam industri aviasi.

Kini aviasi tidak hanya sekedar penerbangan dengan mesin atau mechanical flight, aviasi sudah menjadi sebuah industri yang sangat besar dan mencakup tidak hanya industri pesawat terbang saja melainkan pusat pemeliharaan pesawat, bandara, penyedia bahan bakar aviasi dan lainnya.

skeeze/pixabay
skeeze/pixabay
Aviasi ada 2 kategori utama yaitu aviasi sipil dan aviasi militer sesuai dengan penggunaannya, di mana pada aviasi militer sudah jelas bahwa jenis dan penggunaan pesawat terbangnya disesuaikan dengan misi dan operasi militer yang dijalankan seperti untuk penyerangan dengan pesawat tempur, untuk prestock dan prepositioning dalam persiapan operasi militer dengan pesawat angkut dan lainnya.

Pada aviasi sipil ini mencakup pengoperasian pesawat dengan terjadwal seperti pada maskapai serta yang tidak terjadwal seperti pada maskapai charter.

Pengoperasian pesawat pada aviasi sipil ini ada yang untuk pribadi atau yang tidak digunakan untuk keperluan komersial seperti penggunaan pesawat untuk pribadi bagi yang memiliki pesawat pribadi, peliputan berita oleh pesawat milik stasiun TV dan aplikasi udara lainnya seperti penyomprotan pupuk serta lainnya.

Pengoperasian pesawat seperti ini adalah masuk pada aviasi umum atau general aviation namun di beberapa negara diterapkan istilah aviasi komersial dan aviasi private untuk membedakan penggunaan pesawat antara yang komersial dan non komersial ini pada aviasi sipil.

Sehingga dapat diartikan bahwa aviasi memang adalah penerbangan namun tidak hanya sekedar penerbangan saja seperti pada segala sesuatu yang terbang melainkan juga pendesainan, produksi, pengoperasian, pemeliharaan pesawat terbang.

Dan ketika selama pandemi berlangsung ini tidak hanya sektor penerbangan seperti maskapai yang terkena dampaknya namun juga bandara, produsen pesawat terbang dan semua yang ada pada industri aviasi.

Mudah-mudah an berguna.

Referensi :

- en.wikipedia*org/wiki/Aviation

-en.wikipedia*org/wiki/Flight

-thefreedictionary*com/aviation

-dictionary*com/browse/aviation

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun