Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Biarkan Alam Berlibur

28 Juni 2020   21:03 Diperbarui: 28 Juni 2020   23:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa kesempatan saya melihat di situs online berita  dan foto  yang memperlihatkan langit yang lebih cerah dari sebelumnya dan air laut di pantai yang terlihat lebih jernih dari sebelum pandemi.

Alam sepertinya sedang berlibur dalam pemahaman alam itu sendiri dimana aktivitas manusia yang biasanya memenuhi dan melakukan pengrusakan , ekspolitasi dan mengotori dengan sampah-sampah yang ditinggalkan saat ini berhenti paling tidak untuk sementara waktu.

Salah satu aktivitas manusia itu bernama pariwisata dimana saat berkumpulnya banyak orang yang berada pada destinasi wisata, tidak saja wisatawan yang berkunjung tetapi juga pelaku wisata yang melakukan kegiatan usahanya.

Pada artikel yang dimuat pada situs online the Guardian dengan judul agak mengerikan dan panjang artikelnya "The end of tourism?" menyoroti kegiatan pariwisata yang banyak mengeksploitasi alam dan dunia satwa.

Dalam artikel tersebut juga disinggung mengenai aktivitas pariwisata yang banyak diperdebatkan yaitu terganggunya satwa Komodo dalam berkembangbiak  pada habitatnya sendiri yang diakibatkan oleh kegiatan pariwisata.

Pariwisata memang terkadang berlawanan dengan pembangunan akan tetapi tidak perlu harus merusak alam yang telah memberikan kehidupan kepada manusia sejak awal dari kehidupan ini semua.

Alam dan dunia satwa memang tidak berdaya ketika dirusak dan dieksploitasi untuk kegiatan pariwisata, mereka akan berdiam diri dan akan selalu menerima kunjungan manusia dan melalui pantai dan pegunungan, alam selalu memberikan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung, termasuk orang-orang yang mungkin sudah melakukan hal buruk kepada alam.

Akan tetapi dengan berdiam dan tidak berdaya bukan berarti Sang Pemilik alam yaitu Tuhan Sang Pencipta berdiam diri juga dengan melihat keberlangsungan dan pembiaraan atas kegiatan pengrusakan alam ciptaanNya.

Efek Pariwisata

Efek dari Mass Tourism yaitu Overtourism adalah salah satu contoh dari dampak pariwisata terhadap pengrusakan alam sekitarnya, disamping banyaknya turis yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli dengan alam sekitar dengan membuang sampah sembarangan dan menyebabkan kebakaran akibat membuang puntung rokok pada alam yang kering adalah beberapa contoh dari ini semua.

Overtourism juga berdampak pada masyarakat lokal terutama pada daerah yang akan lebih banyak jumah turisnya daripada jumlah penduduknya pada saat liburan tiba.

Venice di Italia adalah salah satu contoh dampak yang diakibatkan oleh overtourism, tidak hanya dampak lingkungan berupa polusi laut akibat kedatangan kapal pesiar yang besar namun juga terhadap masyarakat asli penduduk Venice yang terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun