2. Apabila memutuskan untuk menumpang dengan kapal nelayan, sebaiknya bertanya dulu jadwal kapal yang akan berangkat kembali ke pulau utama nya atau sedaiakan dana lebih untuk charter kapal untuk kembali, kecuali memiliki jadwal kepulangan yang fleksibel.Â
3. Tanyakan kepada kapal akan perlengkapan keselamatan seperti life jacket, adalah pilihan kita masing-masing untuk memutuskan berangkat atau tidak bila tidak ada alat keselamatan di kapal. Lihat lokasi pulau tersebut, apakah di laut lepas atau ada dikellingi oleh perbukitan atau pulau lain, hal ini akan membuat air laut agak tenang tidak berombak besar seperti di laut lepas.
4. Berangkat menyeberang se pagi mungkin sebelum jam 8.00 pagi terlebih bila waktu tempuh menyeberang melebihi dari 1-2 jam, karena angin sudah mulai berhembus pada siang hari dan dampaknya pada gelombang laut.
5. Sebelum berangkat atau saat kedatangan di pulau, cek sekeliling dan tanyakan fasilitas apa yang tersedia di pulau tersebut seperti fasilitas kesehatan.
6. Cek bulan keberangkatan anda dan sesuaikan dengan iklim untuk berlayar, bulan Desember-Februari biasanya angin barat dan tidak mungkin untuk melakukan pelayaran, sedangkan bulan Juni-Agustus biasa nya angin timur ini juga membuat gelombang laut agak besar.
7. Tanyakan kepada agen wisata anda akan Emergency Management, walau ini biasanya hanya ditawarkan pada private tour, walau tidak semua, namun paling tidak kita dapat mempersiapkan lebih matang dengan mempertimbangkan keselamatan jiwa sebagai prioritas.
Charter kapal memang agak lebih mahal namun memberikan jaminan kepada kita akan ketersediaan kapal saat kita memutuskan untuk kembali ke pulau utama kapan pun juga.
Sebelum memutuskan untuk charter kapal, dapatkan informasi dengan pihak kapal apabila terjadi kerusakan mesin di tengah laut, apakah ada kapal back up untuk menggantikan, hal ini biasa di abaikan juga oleh pemilik kapal sehingga tamu bisa terombang-ambing di tengah laut menunggu perbaikan atau kapal back up an datang.
Di laut tidak ada bengkel seperti di darat. Usahakan tidak menyeberang di atas jam 4-5 sore karena angin biasanya kencang dan untuk menghindari berada di laut saat sudah gelap terlebih tidak ada penerangan dalam kapal.
Kegembiraan berwisata tidak seharusnya hanya diisi oleh aktivitas-aktivitas yang menyenangkan dan biaya murah atau mahal sekalipun tapi keselamatan jiwa juga harus menjadi prioritas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H