Mohon tunggu...
Ahmad Baiza
Ahmad Baiza Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya adalah seorang mahasiswa lulusan S1 Manajemen dan sedang menempuh pendidikan magister saya dan saya tertarik dan suka dengan dunia literatur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa dalam Kacamata Prasetya

6 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:27 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 6 Juni 2024 -- Masa menjadi mahasiswa adalah fase penting dalam perjalanan hidup seseorang, menandai transisi dari remaja menuju kedewasaan. Periode ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Eko Adi Prasetya salah satu pemuda dan mahasiswa dari Bali yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Kota Yogyakarta berpandangan bahwa :

Mahasiswa tak hanya dituntut untuk mendalami bidang studi yang mereka pilih dengan berpikir kritis, menganalisis, dan menyintesis berbagai konsep dan teori. Tetapi, lingkungan akademis juga harus bisa mendorong mereka untuk melakukan penelitian dan mengembangkan kemampuan intelektual yang lebih mendalam dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Mahasiswa bukan hanya sekedar makna dari seorang siswa yang belajar di perguruan tinggi dan kemudian naik pangkat menjadi mahasiswa. Tetapi, lebih dari itu mahasiswa memiliki peran penting bukan hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai seorang agent of control" ujar pemuda yang akrab disapa Prasetya ini. 

Mahasiswa harus mampu dan bisa membuka mata dan berpikir dengan sifat kritisme dalam memandang dan melihat segala aspek dalam kehidupan bermasyarakat guna dapat mewujudkan makna dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Mahasiswa merupakan individu yang mampu untuk mewujudkan revolusi dalam kehidupan bermasyarakat, yang selalu di tuntut untuk menunjukkan peranan nya dalam menjalani kehidupan. Mahasiswa harus mampu menjadi social control dalam lingkungan masyarakat, dan untuk mewujudkan hal ini maka mahasiswa tidak boleh miskin pengetahuan, dangkal pemikiran, dan minus dalam berpandangan, ujar mahasiswa asal Bali tersebut.

Prasetya selalu berharap supaya mahasiswa mampu menjadi generasi penerus yang tangguh, berdaya saing, dan intelektual dalam berinovasi mewujudkan cita-cita bangsa. Bukan hanya itu saja ia juga selalu menegaskan bahwa mahasiswa harus bisa menjadi teladan dalam setiap tindakan guna terwujudnya cara layak dalam memanusiakan antar sesama manusia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun