Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hujan Bercerita

25 Juni 2024   04:16 Diperbarui: 25 Juni 2024   04:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh dengan lembut menyentuh tanah
Membasahi dedaunan memberi kehidupan
Rintik-rintik membisikkan rahasia alam
Mengalir dalam irama membawa ketenangan

Tiap tetes air membawa kenangan
Tentang kesejukan tentang keberkahan
Hujan menari bersama angin yang bertiup
Menciptakan simfoni yang memukau jiwa

Gemericik air mengalir di sela-sela
Menyuburkan tanah menyegarkan raga
Hujan bercerita tentang kasih Sang Pencipta
Mengingatkan akan nikmat yang tak terhingga

Derasnya curahan membasuh segala noda
Menyucikan hati membersihkan jiwa
Hujan membisikkan petuah bijaksana
Tentang kehidupan yang terus bergulir

Rintik-rintik hujan membawa pesan
Tentang keagungan Tuhan yang Maha Kuasa
Merenungkan makna di balik setiap tetes
Merasakan kehadiran-Nya dalam setiap napas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun