Tetesan hujan di malam hari
Hanya pena dan kertas yang menemani
Di kala hati dirundung sunyi
Terkurung dalam jeruji sepi
Dalam kesendirian aku menanti
Dirimu yang telah lama pergi
Malam memberikan cerita berwarna
Tentang realita kehidupan yang ada
Terdengar sayup-sayup suara angin kencang
Menandakan masih ada suaraÂ
Memunculkan tanda tanya seolah ada yang datang
Ternyata hanyalah hayalan belaka
Ambon (Maluku), 14 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!