Keunggulan lain dari Kurikulum Merdeka adalah fokusnya dalam mempromosikan pemikiran kritis dan kreativitas. Kurikulum Merdeka mengamanatkan bahwa proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas siswa. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, yang merupakan keterampilan penting untuk sukses di dunia modern. Selanjutnya, struktur kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah Indonesia harus fokus pada pengembangan kompetensi esensial, seperti literasi, numerasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Dengan mempromosikan pemikiran kritis dan kreativitas, Kurikulum Merdeka mempersiapkan siswa untuk sukses baik dalam lingkungan akademik maupun profesional.
Kurikulum Independen juga memungkinkan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan dan konteks lokal. Guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan metode pengajarannya dengan kebutuhan dan kemampuan siswa serta konteks lokal. Pendekatan ini memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang relevan dengan kehidupan mereka dan mempersiapkan mereka untuk sukses di komunitas lokal mereka. Selanjutnya, Kurikulum Merdeka menekankan soft skill dan pengembangan karakter, yang penting untuk sukses baik di lingkungan akademik maupun profesional. Dengan berfokus pada kebutuhan dan konteks lokal, Kurikulum Mandiri memastikan bahwa siswa menerima pendidikan menyeluruh yang mempersiapkan mereka untuk sukses dalam semua aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H