Makan sahur yang bergizi sangat penting untuk mempertahankan energi untuk puasa sepanjang hari. Pilih makanan sehat yang membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari, seperti karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sayuran, buncis, dan lentil. Jangan lupa untuk menambahkan produk susu rendah lemak dan makanan dengan lemak tak jenuh yang sehat seperti alpukat, kacang tawar, salmon, dan minyak zaitun ke dalam makanan Anda.
4. Konsumsi vitamin dan nutrisiÂ
Sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat pada saat berbuka puasa, terutama yang mengandung nutrisi dan vitamin, karena hal tersebut berdampak secara langsung pada sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit tertentu. Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap serangan kuman dan virus. Salah satu nutrisi yang paling dikenal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah vitamin C. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari buah jeruk, stroberi, paprika, sayur kangkung, dan brokoli. Vitamin B6 juga ditemukan di dalam pisang, sayuran hijau, dan hummus yang dapat mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin E yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian juga dikenal sebagai antioksidan yang baik dan mendukung tubuh Anda saat melawan infeksi. Asam lemak omega-3, antioksidan dari kacang-kacangan dan biji-bijian, dan zat besi dari daging dan brokoli, merupakan nutrisi penting lainnya yang sebaiknya dimasukkan ke dalam makanan untuk membantu Anda tetap fit selama bulan Ramadan.
5. Jangan makan makanan yang mengandung lemak tinggi, kandungan gula yang tinggi, serta makanan yang telah diolah.
Hal ini disarankan saat Anda berbuka puasa karena dapat meningkatkan risiko sulitnya mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menekan respons imun dengan memengaruhi sel-sel yang bertugas melawan bakteri. Makanan yang digoreng dan makanan yang asin telah terbukti menyebabkan peradangan di usus dan memengaruhi respons imun. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi makanan yang telah diolah, karena hal tersebut dapat memberikan dampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah sebanyak mungkin, karena dapat meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.
Semoga dengan melaksanakan cara-cara di atas dapat membuat orang-orang yang berpuasa selalu memiliki kondisi yang sehat sehingga bisa berpuasa tanpa ada halangan apapun sampai 1 bulan penuh. Aamiin 🤲
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H