Bermain dengan ngotot ingin mencetak gol dari babak pertama Indonesia lebih banyak kalah dalam penguasaan bola. Tim tuan rumah Uzbekistan yang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Padahal Uzbekistan bermain tidak terlalu melakukan pressing-pressing yang ketat. Mereka hanya membiarkan Indonesia leluasa dalam memberikan umpan-umpan pendek di tengah. Di hadapan puluhan ribu suporter nya, Uzbekistan yang membutuhkan hasil imbang saja sudah lolos terlihat bermain cukup santai. Sementara di kubu Indonesia Hugo Samir dimainkan sejak awal dan formasi yang diturunkan Shin Tae Yong masih sama ketika melawan Suriah yaitu 4-4-2.
Beberapa Kali peluang tercipta melalui pemain Uzbekistan namun gagal dikonversi menjadi gol. Kiper Indonesia Daffa Fasya tampil dengan sangat gemilang. Indonesia sebenarnya juga tidak kalah dalam melakukan serangan balik cepat namun masih bisa dipatahkan oleh kiper Uzbekistan. Ada beberapa kesalahan dalam memberikan umpan yang dilakukan oleh pasukan Garuda Mudah tapi beruntung tidak terjadi gol di gawang Indonesia. Dalam pertandingan tersebut kelolosan Indonesia juga bergantung dari hasil pertandingan Irak vs Suriah. Posisi Indonesia berada di urutan ke-3 di bawah Irak.
 Indonesia bisa lolos jika berhasil menang dengan selisih 2 gol. Baik Indonesia dan Irak bermain dalam waktu bersamaan. Irak sendiri sudah menciptakan 1 gol ke gawang Suriah pada menit ke-17 melalui Hayder Abdulkareem . Jika pertandingan Irak vs Suriah berakhir 1-0 buat kemenangan Irak maka Indonesia harus bisa Menang dengan jumlah gol lebih besar selisih diatas 2 gol, kalau Indonesia ingin lolos mendampingi Uzbekistan. Akan tetapi bila berakhir dengan skor 1-1 antar Irak vs Suriah maka Hokky Caraka dan kawan-kawan cukup menang 1-0, dipastikan pasukan Garuda Mudah yang akan lolos bersama Uzbekistan.
Pasukan Shin Tae Yong mengalami kesulitan dalam penguasaan bola apalagi mencetak gol. Di akhir-akhil laga Uzbekistan menggempur habis-habisan gawang Indonesia tapi belum membuahkan hasil. Uzbekistan melakukan ball position yang cukup lama sekali dan pasukan Garuda Mudah sangat sulit sekali untuk merebut bola dari pemain Uzbekistan. Sampai dibunyikan pluit akhir babak kedua tidak ada gol yang tercipta pada laga ini. Skor tetap imbang (0-0) antara kedua tim. Dari hasil tersebut Indonesia harus pulang akibat berada di posisi ke-3. Iraklah yang mendampingi Uzbekistan untuk melaju ke babak perempat final, karena bermain imbang (1-1) dengan Suriah. Oleh karena itu otomatis posisi Irak berada di runner-up mendampingi Uzbekistan sebagai juara grup A untuk melaju ke babak perempat final. Tetap semangat untuk Garuda Mudah. Semoga selalu bisa berjaya di event selanjutnya.
Salam Sepak Bola
