Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

22 Februari 2023   13:37 Diperbarui: 22 Februari 2023   13:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau adalah jantung hatiku

Guru pertama dalam hidupku

Menjadi pelita yang menerangiku

Dari kegelapan dunia yang menyelimutiku

Sembilan bulan kau mengandungku

Penuh keringat dan darah di sekujur tubuhmu

Tiada ucapan keluh kesah dari bibirmu

Kau selalu sabar dalam membimbingku

Engkau laksana hujan yang memberikan kesuburan

Kepada manusia yang terlahir di dunia

Kasih sayangmu tak pernah terlupakan

Terpatri di dalam sanubari selama-lamanya

Ambon (Maluku), 22 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun