Mohon tunggu...
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹
𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗙𝗮𝗶𝘀𝗮𝗹 Mohon Tunggu... Lainnya - writer

"Menulis adalah cara untuk berbicara tanpa terdengar." - Thomas Mann

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Sunyi

4 Agustus 2024   11:31 Diperbarui: 4 Agustus 2024   11:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pixabay.com

Sendiri, terkurung dalam kesunyian

Hati terasa hampa, tak ada yang memahami

Setiap hari, setiap waktu

Menanggung beban yang semakin berat

***

Ingin bercerita, namun tak ada yang mau mendengar

Ingin berbagi, namun tak ada yang peduli

Semua terasa berat, membebani jiwa

Terkadang ingin menangis, tapi harus ditahan

***

Setiap malam, kesedihan selalu datang

Merenungkan hidup, tak ada yang bisa diharapkan

Ingin memiliki sandaran, teman berbagi

Tapi semuanya hanya angan, tak ada yang nyata

***

Luka dalam hati, semakin menganga

Tak ada yang tahu, semua terkubur dalam diam

Dibawa seorang diri, tanpa ada yang merasakan

Setiap hari, setiap waktu, semakin menyiksa

***

Ingin berteriak, melepaskan segala beban

Tapi mulut terkunci, hanya bisa memendam

Semua terasa hampa, tak ada arti hidup

Hanya kesunyian yang selalu menemani

***

Berharap ada yang peduli, ada yang mau mengerti

Tapi nyatanya, semuanya hanya ilusi belaka

Sendirian, terasing, tanpa sandaran

Luka hati semakin dalam, tak terungkap

***

Semoga suatu hari, ada yang mau mendengar

Membagi cerita, meringankan beban jiwa

Agar luka tak lagi menganga, hati tak lagi hampa

Dan hidup tak lagi terasa semakin berat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun