Â
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN Â TPACK Â DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
Â
Diskripsi Studi Kasus
Â
Bersumber dari kegiatan pembelajaran yang saya laksanakan di dalam kelas, terlihat beberapa masalah yang saya amati, antara lain siswa terlihat tidak bersemangat dalam belajar, peserta didik tidak ada yang bertanya walau sudah diberikan kesempatan  bertanya, saat diberi tugas peserta didik memiliki jawaban yang sama terlihat kalau peserta didik tidak serius mengerjakan tugas hanya mengandalkan tenman yang rajin saja.
Berdasarkan pengamatan saya selama mengajar materi statistika, siswa cenderung menunggu arahan saya, duduk diam mendengarkan, dan ada beberapa siswa yang membuka gawai mereka padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan selama proses belajar, ketika diberi pertanyaan pemantik peserta didik hanya diam atau menjawab sekedarnya saja.
Sebagai guru saya mencoba untuk merubah cara belajar atau menyampaikan materi yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Â Materi yang akan saya sampaikan adalah statistika dengan pokok bahasan penyajian data. Â Materi ini sangat penting karena terkait dalam kehidupan sehari-hari. Â Saya berharap dengan model pembelajaran baru, bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Analisis Situasi
Â
Berdasarkan kasus yang saya angkat, saya berdiskusi dengan rekan sejawat tentang bagaimana solusi terhadap kasus yang sedang saya pelajari, baik dari penyajian materi dan LKPD yang dipakai dalam kegiatan pembelajaran. Â Selain itu saya juga mencari dari beberapa jurnal yang berhubungan dengan meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut.
Alternatif Solusi
Â
Sesuai hasil diskusi dengan teman sejawat dan hasil membaca literatur saya memutuskan menerapkan model pembelajaran based learning (PBL) dengan pendekatan TPACK.  Sesuai sintak  model pembelajaran based learning (PBL), yaitu memberikan orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dang menggunakan pendekatan TPACK berupa penggunaan aplikasi pendukung yaitu Canva yang diintegrasikan dengan video you tube.
Peserta didik  menjadi antusias dalam belajar, dalam penyajian data siswa dapat membuat diagram dengan aplikasi canva yang dapat mereka kreasikan ukuran dan warna yang menarik, selain itu juga guru menyampaikan video motivasi agar anak semakin antusias dalam belajar. Setelahnya siswa mampu mempresentasiakan hasil kerja mereka dalam bentuk slide power point dalam satu aplikasi tersebut, sehingga lebih efisen dan hemat waktu.  Untuk asesmen dalam bentuk google form siswa mengumpulkan tugas dalam bentuk unggah gambar yang mereka buat di aplikasi canva.
Hasil dan Dampak
Â
Setelah menerapkan penerapan model pembelajaran problem based learning (pbl) dengan pendekatan  TPACK, saya melihat siswa tampak senang dalam belajar.  Siswa tampak antusias dengan masalah sehari-hari yang disampaikan dalam beberapa media.  Peserta didik tidak hanya menyimak tapi juga memberikan pertanyaan kepada saya dan juga memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dari saya atau dari temannya.
Pembelajaran matematika bukanlah pembelajaran yang membosankan lagi atau pelajaran yang sulit tetapi pembelajaran yang menyenangkan. Â Siswa juga sangat tertarik dengan pengunaan aplikasi dalam belajar.
Selain motivasi yang meningkat, saya juga meberikan evaluasi dengan memberikan soal yang jawabannya cukup mereka unggah gambar atau desain diagram yang mereka buat di aplikasi canva ke dalam google form yang telah saya siapkan. Hasinya seluruh siswa mengumpulkan jawaban dengan bervariasi jawaban tidak monoton seperti sebelumnya, dan hasinya pun meningkat hanya 2 orang dari 23 siswa yang hasilnya belum mencapai KKM, selainnya sudah mencapai KKM yang ditetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H