Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemantauan Aktivitas Siswa dan Guru: Meningkatkan Efektivitas Pendidikab di Era 5.0

31 Januari 2025   14:38 Diperbarui: 31 Januari 2025   14:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Deroita, tersedia di https://deriota.com/news/read/776/8-pengaplikasian-iot-dalam-bidang-pendidikan.html

Pemantauan Aktivitas Siswa dan Guru: Meningkatkan Efektivitas Pendidikan di Era 5.0

Oleh: A. Rusdiana

Di era Revolusi Industri 5.0, teknologi menjadi faktor utama dalam mengoptimalkan berbagai sektor, termasuk pendidikan. Pemantauan aktivitas siswa dan guru menggunakan perangkat IoT seperti smartwatch dan gelang pintar telah menjadi inovasi yang semakin diterapkan di berbagai institusi pendidikan global. Secara teori, pemantauan aktivitas berbasis teknologi memungkinkan pemangku kepentingan pendidikan untuk mengumpulkan data terkait partisipasi siswa, efektivitas metode pengajaran guru, serta aspek keamanan di lingkungan sekolah. Namun, terdapat GAP signifikan dalam penerapannya di Indonesia, terutama terkait kesiapan infrastruktur, literasi digital tenaga pendidik, serta regulasi perlindungan data. Oleh karena itu, penting untuk membahas bagaimana teknologi pemantauan ini dapat diterapkan secara efektif guna meningkatkan kualitas pendidikan, mendukung guru muda, serta mempersiapkan generasi penerus dalam menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045. Berikut, lima elemen penting, bagaimana teknologi pemantauan ini dapat diterapkan secara efektif guna meningkatkan kualitas pendidikan:

Perama: Meningkatkan Partisipasi dan Keterlibatan Siswa; Pemantauan berbasis IoT memungkinkan guru dan kepala sekolah untuk memperoleh data real-time mengenai aktivitas siswa dalam kelas. Dengan sensor biometrik dan GPS, sekolah dapat memastikan bahwa siswa benar-benar hadir secara fisik dan aktif dalam kegiatan belajar. Data ini dapat dianalisis untuk mengidentifikasi pola kehadiran, motivasi belajar, serta interaksi siswa dalam pembelajaran.

Kedua: Optimalisasi Metode Pengajaran Guru; Guru muda sering kali menghadapi tantangan dalam menentukan metode pengajaran yang paling efektif. Dengan teknologi pemantauan, guru dapat memahami sejauh mana metode pengajaran mereka diterima oleh siswa. Misalnya, dengan menganalisis tingkat keterlibatan siswa saat menggunakan berbagai strategi pembelajaran (ceramah, diskusi, proyek, atau gamifikasi), guru dapat menyesuaikan pendekatan mereka untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

Ketiga: Keamanan dan Kesejahteraan Siswa; Keamanan di lingkungan sekolah merupakan aspek krusial dalam pendidikan. Dengan pemantauan berbasis teknologi, sekolah dapat mengetahui pergerakan siswa di area sekolah dan memastikan mereka tetap berada di lingkungan yang aman. Selain itu, pemantauan kesehatan fisik siswa melalui sensor biometrik dapat membantu sekolah dalam mengidentifikasi potensi masalah kesehatan dan memberikan respons cepat saat terjadi keadaan darurat.

Keempat: Peningkatan Produktivitas Guru dan Tendik; Selain siswa, guru dan tenaga kependidikan juga dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas. Pemantauan berbasis data dapat membantu guru dalam mengatur waktu, mengidentifikasi kendala dalam pengajaran, serta menyeimbangkan beban kerja mereka. Kepala sekolah juga dapat menggunakan data ini untuk memberikan pelatihan yang lebih tepat sasaran bagi guru berdasarkan kebutuhan dan performa mereka.

Kelima: Membangun Ekosistem Pendidikan Berbasis Data; Data yang diperoleh dari pemantauan aktivitas siswa dan guru dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis oleh pemangku kepentingan pendidikan. Dengan analisis data yang baik, sekolah dan pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, pemantauan berbasis teknologi ini juga dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan sekolah berbasis smart education yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Pemantauan aktivitas siswa dan guru berbasis teknologi IoT merupakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas pendidikan di era 5.0. Implementasi teknologi ini tidak hanya memastikan keamanan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, tetapi juga membantu guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan produktivitas kerja.

Sebagai implikasi, pemangku kepentingan pendidikan (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta pemerintah) perlu berkolaborasi dalam mengadopsi teknologi ini secara bijak. Beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan meliputi: 1) Peningkatan Literasi Digital bagi guru dan tenaga kependidikan agar dapat memanfaatkan data pemantauan secara optimal; 2) Pengembangan Kebijakan Perlindungan Data guna memastikan keamanan informasi yang dikumpulkan dari sistem pemantauan; 3) Investasi Infrastruktur Teknologi Pendidikan untuk mendukung penerapan pemantauan aktivitas berbasis IoT di berbagai institusi pendidikan; 4) Penyusunan Pedoman Etis dalam penggunaan data pemantauan agar tidak melanggar privasi siswa dan tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun