Teknologi deep learning berpotensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusi pendidikan di Indonesia. Guru muda, sebagai agen perubahan, memiliki peran penting dalam mengimplementasikan teknologi ini untuk menciptakan pendidikan yang lebih merata dan inklusif. Maka dengan ini, merekomendasikan untuk Pemangku Kepentingan Pendidikan: 1) Pemerintah: Memperluas akses internet dan menyediakan perangkat teknologi untuk daerah terpencil; 2) Kepala Sekolah: Mendukung guru muda dalam memanfaatkan teknologi untuk inklusi pendidikan; 3) Guru Muda: Memperdalam pemahaman teknologi deep learning dan mengaplikasikannya untuk mendukung siswa dengan kebutuhan khusus; 4) Lembaga Pendidikan: Menyediakan pelatihan teknologi secara berkala untuk guru; 5) Perusahaan Teknologi: Berkolaborasi dengan sekolah dalam menciptakan solusi teknologi pendidikan yang inklusif.
Dengan kolaborasi antara guru muda dan pemangku kepentingan pendidikan, Indonesia dapat menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata, menjadikan visi Indonesia Emas 2045 lebih nyata. Wallahu A'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI