Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sinergi Teknologi dan Pendidikan untuk Menyiakan Generasi Emas 2045

8 Januari 2025   18:17 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Nasional Sindonews, tweasedia di https://nasional.sindonews.com/berita/1324749/15/sekolah-dan-industri-masih-sulit-sinergi 

Sinergi Teknologi dan Pendidikan untuk Menyiapkan Generasi Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Perubahan global di era 5.0 menuntut integrasi teknologi ke dalam pendidikan. Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan bagian integral dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, kreatif, dan kompetitif secara global. Dengan visi Indonesia Emas 2045, pendidikan menjadi fondasi utama untuk menyiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Pembelajaran kolaboratif yang didukung teknologi memungkinkan peserta didik, guru, dan pemangku kepentingan bekerja sama dalam menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan adaptif. Penggunaan platform seperti Learning Management Systems (LMS) dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) mempermudah kolaborasi dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Saat ini, belum semua sekolah di Indonesia mengoptimalkan teknologi dalam sistem pendidikannya. Hambatan seperti infrastruktur yang terbatas, kurangnya pelatihan teknologi untuk guru, serta kesenjangan digital menjadi tantangan utama yang perlu diatasi. Tulisan ini bertujuan memberikan wawasan tentang pentingnya sinergi teknologi dan pendidikan dalam mencetak generasi muda yang unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Berikut elaborasi pentingnya sinergi teknologi dan pendidikan:

Pertama: Meningkatkan Kompetensi Digital Siswa; Penguasaan teknologi menjadi syarat utama untuk bersaing di era global. Dengan integrasi teknologi seperti coding, data analysis, dan penggunaan perangkat lunak modern ke dalam kurikulum, siswa dapat mengembangkan keterampilan digital sejak dini.

Kedua: Mendorong Inovasi Melalui Teknologi; Teknologi memungkinkan siswa berpikir kreatif dan inovatif. Penggunaan aplikasi seperti Canva untuk desain grafis atau Scratch untuk coding membantu siswa memvisualisasikan ide mereka, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan menciptakan solusi baru.

Ketiga: Mendukung Peran Guru dalam Pembelajaran Adaptif; Teknologi membantu guru merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Misalnya, platform seperti Edmodo atau Nearpod memungkinkan guru memberikan materi yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat masing-masing siswa.

Keempat: Efisiensi dalam Pengelolaan Data dan Evaluasi; Teknologi mempermudah proses pengelolaan data siswa. Sistem digital seperti e-rapor membantu guru dan tenaga kependidikan memantau perkembangan siswa secara akurat dan efisien. Hal ini juga mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.

Kelima; Kolaborasi Antara Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan; Sinergi di antara pemangku kepentingan pendidikan menjadi kunci keberhasilan integrasi teknologi. Kepala sekolah harus menyediakan pelatihan dan infrastruktur yang memadai, sementara guru dan tenaga kependidikan perlu mengembangkan keterampilan teknologinya untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Sinergi teknologi dan pendidikan adalah langkah strategis dalam mencetak generasi emas yang melek digital dan inovatif. Integrasi ini meningkatkan kualitas pembelajaran, mengurangi kesenjangan digital, dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan. Dengan ini merekomendasikan bahwa: 1) Untuk Kepala Sekolah: Sediakan pelatihan teknologi secara berkala bagi guru dan staf; 2) Untuk Guru dan Tenaga Kependidikan: Aktif mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran dan administrasi; 3) Untuk Pemerintah: Tingkatkan akses infrastruktur digital di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil; 4) Untuk Siswa: Dorong siswa untuk menggunakan teknologi secara kreatif dan produktif, tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai inovator.

Dengan sinergi teknologi dan pendidikan yang efektif, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun