Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Webinar dan Workshof Internasional: Membangun Kompetensi Global Menuju Indonesia Emas 2045

7 Januari 2025   05:53 Diperbarui: 7 Januari 2025   05:53 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunber: Instagram, tersedia di  https://www.instagram.com/webinar.gratis/p/CsA-rlHJZ--

Webinar dan Workshop Internasional: Membangun Kompetensi Global Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Di era Society 5.0, pendidikan dituntut untuk tidak hanya adaptif terhadap perubahan teknologi, tetapi juga proaktif dalam mendorong inovasi. Webinar dan workshop internasional telah menjadi salah satu cara efektif untuk menjembatani kesenjangan antara perkembangan teknologi global dan penerapannya di institusi pendidikan lokal. Teori pembelajaran kolaboratif menekankan pentingnya interaksi dan partisipasi aktif dalam proses belajar-mengajar. Webinar dan workshop internasional menyediakan platform kolaboratif yang mempertemukan peserta dengan pembicara ahli dunia, membangun jejaring global, dan memfasilitasi transfer pengetahuan. Namun, GAP yang terlihat adalah kurangnya pengintegrasian materi dari kegiatan internasional ke dalam praktik lokal, sehingga potensi transformasi belum maksimal. Oleh karena itu, pentingnya tulisan ini adalah menggali manfaat strategis webinar dan workshop internasional, khususnya untuk membangun talenta muda dan memperkuat peran pemangku kepentingan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. Berikut elaborasi manfaat strategis webinar dan workshop internasional:

Pertama: Transfer Pengetahuan tentang Teknologi Terkini; Webinar internasional seperti yang membahas penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran sains memungkinkan dosen untuk memahami cara mengintegrasikan teknologi ini ke dalam pengajaran. Sebagai contoh, dosen Prodi MPI S2 yang mengikuti workshop ini dapat mengembangkan modul pembelajaran sains berbasis AR, meningkatkan minat dan pemahaman mahasiswa terhadap konsep abstrak.

Kedua: Penguatan Kompetensi Pedagogi Dosen; Melalui workshop, dosen tidak hanya mempelajari teknologi tetapi juga pendekatan pengajaran yang lebih efektif. Sebagai contoh, dalam webinar yang menghadirkan pembicara dari Jerman, peserta belajar tentang metode flipped classroom, di mana siswa mempelajari teori di rumah dan memanfaatkan waktu kelas untuk diskusi mendalam. Pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Ketiga: Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa secara Global; Mahasiswa yang terlibat dalam webinar internasional mendapatkan wawasan tentang standar global dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, webinar tentang kewirausahaan sosial yang menghadirkan pembicara dari Amerika Serikat membantu mahasiswa memahami model bisnis yang berkelanjutan dan berdampak sosial, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global.

Keempat: Membangun Jejaring Internasional; Webinar dan workshop internasional menciptakan peluang untuk membangun kolaborasi global. Misalnya, kemitraan yang dimulai melalui workshop tentang pendidikan inklusif antara Prodi MPI S2 dan universitas di Belanda menghasilkan proyek penelitian bersama tentang akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Kelima: Menanamkan Pola Pikir Inovatif; Melalui webinar dan workshop, dosen dan mahasiswa terpapar pada berbagai perspektif inovatif. Sebagai contoh, workshop tentang desain kurikulum berbasis kompetensi di Singapura memperkenalkan pendekatan baru dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri di era 5.0.

Webinar dan workshop internasional adalah sarana penting dalam membangun kompetensi global dosen dan mahasiswa, memperkuat institusi pendidikan, dan mendorong inovasi. Program ini menjawab tantangan era Society 5.0 dengan menyediakan pengetahuan terkini, keterampilan pedagogi, dan pola pikir inovatif yang diperlukan untuk menghadapi perubahan global. hal ini berimplikasi kepada: 1) Bagi Pimpinan Institusi: Perlu mendukung penyelenggaraan rutin webinar dan workshop internasional, serta memfasilitasi penerapan pengetahuan yang diperoleh; 2) Bagi Dosen: Meningkatkan kompetensi melalui penguasaan teknologi dan pendekatan pembelajaran baru; 3) Bagi Mahasiswa: Memanfaatkan webinar sebagai platform untuk memahami standar global dan membangun jejaring internasional; 3) Bagi Tenaga Kependidikan: Mengembangkan sistem yang mendukung integrasi inovasi ke dalam operasional pendidikan. Dengan ini merekomencasikan bahwa: 1) Menjadikan webinar dan workshop internasional sebagai program wajib dalam kurikulum pengembangan dosen dan mahasiswa; 2) Memperluas jaringan dengan institusi pendidikan internasional untuk mendapatkan pembicara ahli yang lebih beragam; 3) Menyediakan anggaran khusus untuk mendukung partisipasi aktif dalam kegiatan internasional; 4) Membangun mekanisme evaluasi untuk memastikan implementasi hasil webinar dan workshop di institusi lokal.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, webinar dan workshop internasional dapat menjadi katalis dalam membangun talenta muda yang inovatif dan kompetitif, serta memperkuat institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan global, menuju Indonesia Emas 2045.

Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun