Singkatnya, empowerment dalam gamifikasi memberikan siswa kendali atas proses belajar mereka, meningkatkan kemandirian, rasa percaya diri, dan motivasi. Hal ini mendukung pencapaian visi pendidikan era 5.0 dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Atas dasar itu, tulisan ini memberikan rekomendasi: 1) Untuk Guru: Rancang kegiatan pembelajaran berbasis gamifikasi yang memungkinkan siswa memilih jalur belajar mereka; 2) Untuk Kepala Sekolah: Sediakan pelatihan bagi guru untuk mengadopsi strategi empowerment melalui gamifikasi; 3) Untuk Pemerintah dan Pemangku Kepentingan: Investasikan pada platform gamifikasi pendidikan untuk mendukung penerapan kurikulum deep learning.
Dengan strategi ini, pendidikan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan membangun generasi pembelajar yang kompeten dan kreatif. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H