Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa untuk Menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS)

2 Desember 2024   16:58 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Kiriman dari MI Al-Misbah. Penilaian Akhir Semester (PAS) (2/12/2024)

Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa untuk Menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS)

Oleh: A. Rusdiana

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah salah satu momen penting dalam perjalanan belajar siswa. Keberhasilan siswa dalam PAS sering kali bergantung pada kemampuan literasi mereka, karena literasi adalah fondasi untuk memahami konteks, menganalisis informasi, dan menjawab soal dengan tepat. Namun, tantangan global seperti maraknya hoaks dan rendahnya tingkat literasi di Indonesia menjadi pengingat betapa pentingnya keterampilan ini. GAP literasi siswa Indonesia yang tercatat dalam laporan PISA menunjukkan kebutuhan mendesak untuk strategi pendidikan yang inovatif. Pidato Presiden tentang kenaikan kesejahteraan guru juga memberikan angin segar. Dengan kesejahteraan yang meningkat, guru diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam membimbing siswa menghadapi PAS secara efektif. Artikel ini menyajikan enam strategi utama untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa guna menghadapi PAS, sekaligus memperkuat fondasi talenta muda Indonesia menuju era 5.0. Berikut elaborasi 6 Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa untuk Menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS):

Pertama: Memperbanyak Soal-Teks atau Bacaan; Latihan soal-teks adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Guru dapat menyediakan berbagai jenis teks, seperti artikel berita, cerita pendek, atau teks deskriptif, agar siswa terbiasa membaca dan memahami berbagai gaya penulisan. Dengan latihan rutin, siswa akan lebih percaya diri saat menghadapi soal literasi di PAS.

Kedua: Membentuk Kelompok Kecil dengan Beragam Teks; Pendekatan berbasis kelompok kecil memungkinkan siswa untuk belajar secara kolaboratif. Guru dapat membagi siswa menjadi kelompok, masing-masing diberi teks yang berbeda untuk dianalisis bersama. Diskusi kelompok ini tidak hanya meningkatkan pemahaman literasi tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan berbicara di depan umum.

Ketiga: Mengembangkan Modul Ajar Berbasis Literasi; Modul ajar berbasis literasi dapat dirancang dengan merujuk pada soal-soal PAS sebelumnya. Modul ini membantu siswa belajar secara terstruktur, mulai dari memahami teks hingga menjawab soal analitis. Guru dapat menambahkan latihan tambahan yang relevan untuk memperkuat pemahaman siswa.

Keempat: Memperbanyak Akses Berita Online; Di era digital, berita online adalah sumber pembelajaran literasi yang tak terbatas. Guru dapat mengarahkan siswa untuk membaca berita terkini, kemudian mendiskusikannya di kelas. Aktivitas ini membantu siswa mengenali berbagai sudut pandang, melatih analisis kritis, dan membangun kesadaran terhadap informasi yang kredibel.

Kelima: Mengajak Siswa ke Perpustakaan; Perpustakaan adalah tempat ideal untuk memperluas wawasan literasi siswa. Guru dapat mengadakan kunjungan rutin ke perpustakaan, memberikan panduan tentang cara memilih bacaan, dan mendorong siswa untuk merangkum isi buku yang mereka baca. Aktivitas ini melatih siswa untuk mencari, memahami, dan menyampaikan informasi secara efektif.

Keenam:Mengadakan Presentasi di Depan Kelas; Metode presentasi memadukan keterampilan membaca, menganalisis, dan berbicara. Guru dapat meminta siswa untuk mempersiapkan presentasi berdasarkan topik tertentu. Sebelum presentasi, siswa perlu membaca dan menganalisis berbagai sumber, yang secara otomatis mengasah kemampuan literasi mereka.

Kemampuan literasi adalah kunci keberhasilan siswa dalam PAS dan masa depan mereka. Dengan strategi seperti memperbanyak soal-teks, kelompok belajar, modul ajar berbasis literasi, akses berita online, kunjungan perpustakaan, dan presentasi, siswa dapat meningkatkan keterampilan literasi mereka secara signifikan. Hal itu, berimplikasi pada: 1) Literasi yang baik tidak hanya membantu siswa sukses di PAS tetapi juga membentuk generasi muda yang kritis dan inovatif; 2) Guru yang didukung dengan kesejahteraan yang memadai dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif.

Untuk dapat memastikan keberhasilan siswa dalam PAS, diperlukan upaya-upaya strategis dianatanya: 1) Pemerintah perlu memperkuat pelatihan guru dalam pengajaran literasi yang kreatif dan berbasis teknologi; 2) Sekolah harus menyediakan akses ke sumber belajar literasi, termasuk teknologi digital dan koleksi perpustakaan; 3) Orang tua didorong untuk terlibat aktif dalam mendukung pengembangan literasi anak di rumah.

Melalui sinergi ini, kita dapat membangun generasi literat yang siap menghadapi tantangan di era 5.0 dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun