Maka dari itu, Generasi Z memiliki peran strategis dalam mewujudkan perdamaian melalui media digital, gerakan sosial, dialog, edukasi, dan kolaborasi internasional. Untuk mendukung hak anak akan perdamaian, berikut langkah yang dapat dilakukan: 1) Mengembangkan kampanye digital untuk mempromosikan toleransi dan empati. 2) Meningkatkan keterlibatan dalam gerakan sosial yang berfokus pada perdamaian dan hak anak; 3) Memfasilitasi dialog di masyarakat untuk mencegah konflik; 4) Mengimplementasikan edukasi berbasis perdamaian di sekolah dan komunitas; 5) Mendorong kolaborasi internasional untuk mengatasi konflik global.
Dengan komitmen ini, Generasi Z dapat menjadi motor penggerak menuju perdamaian berkelanjutan, mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H