Membekali generasi muda dengan keterampilan inovatif adalah langkah penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era 5.0 dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, penggunaan teknologi digital, kolaborasi, serta adaptabilitas akan membantu mereka menjadi generasi yang kompeten dan siap berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan bangsa. Untuk itu, disarankan agar institusi pendidikan mulai mengintegrasikan keterampilan-keterampilan ini dalam kurikulum melalui metode pembelajaran berbasis proyek, studi kasus, dan kolaborasi lintas disiplin. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan memiliki bekal keterampilan yang tidak hanya relevan bagi dunia kerja, tetapi juga berdampak positif bagi pembangunan bangsa. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H