Inklusivitas dalam pembelajaran digital merupakan elemen penting dalam mencetak talenta muda yang siap bersaing di era global. Guru, sebagai pemimpin digital, harus memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara terhadap teknologi dan informasi, serta peka terhadap latar belakang sosial-ekonomi mereka. Dengan menyediakan alternatif pembelajaran dan membangun komunikasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong talenta muda untuk berkembang secara maksimal.
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pemerintah dan sekolah harus bekerja sama untuk menyediakan akses yang lebih merata terhadap teknologi dan konektivitas, serta mengadakan pelatihan bagi guru untuk memaksimalkan inklusivitas dalam metode pengajaran digital. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan talenta muda yang tangguh dan kompetitif. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H