Melalui proyek kelompok, pembelajaran antarbudaya, diskusi kolaboratif, simulasi virtual, dan pembagian tugas yang terstruktur, siswa diajarkan untuk bekerja bersama, menghargai perbedaan, dan memahami pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Sebagai rekomendasi, guru perlu terus mengeksplorasi dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran kolaboratif.
Selain itu, integrasi nilai-nilai karakter dalam setiap aktivitas kolaboratif harus diprioritaskan untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing dan bekerja sama secara global, menuju Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H