Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berbasis Proyek yang Mengusung Isu Keberlanjutan untuk Generasi Emas 2045

7 Oktober 2024   21:50 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kumparan, tersedia di https://kumparan.com/

Dengan memanfaatkan teknologi, siswa dapat terlibat dalam proyek-proyek yang mendalam dan berdampak, memperkuat rasa tanggung jawab sosial mereka sebagai generasi yang akan memimpin Indonesia menuju 2045. 

Teknologi memungkinkan kolaborasi global, kreativitas digital, pengembangan kepemimpinan, dan evaluasi dampak yang semua berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap keberlanjutan. 

Sebagai rekomendasi, integrasi teknologi dalam pembelajaran berbasis proyek harus ditingkatkan, dan guru perlu mendapatkan pelatihan yang mendalam agar dapat memfasilitasi pembelajaran keberlanjutan secara efektif. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045, di tengah bonus demografi 2030. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun