Dengan memanfaatkan teknologi, siswa dapat terlibat dalam proyek-proyek yang mendalam dan berdampak, memperkuat rasa tanggung jawab sosial mereka sebagai generasi yang akan memimpin Indonesia menuju 2045.
Teknologi memungkinkan kolaborasi global, kreativitas digital, pengembangan kepemimpinan, dan evaluasi dampak yang semua berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap keberlanjutan.
Sebagai rekomendasi, integrasi teknologi dalam pembelajaran berbasis proyek harus ditingkatkan, dan guru perlu mendapatkan pelatihan yang mendalam agar dapat memfasilitasi pembelajaran keberlanjutan secara efektif. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045, di tengah bonus demografi 2030. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H