Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menjaga Integritas dalam Penggunaan Teknologi di Era Modern: Kunci Sukses Menidik Talenta Muda Menuju Indonesia Emas 2045

6 Oktober 2024   22:33 Diperbarui: 6 Oktober 2024   22:33 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Glints, tersedia di https://glints.com/id/lowongan/integritas-dalam-bekerja-

Menjaga Integritas dalam Penggunaan Teknologi di Era Modern: Kunci Sukses Mendidik Talenta Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak besar dalam dunia pendidikan, menciptakan berbagai tantangan bagi profesi pendidik. Di satu sisi, teknologi menawarkan berbagai kemudahan dalam pembelajaran, seperti akses informasi yang lebih cepat dan komunikasi yang lebih efektif. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi yang tidak bijak dapat mengancam integritas profesional seorang guru. Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis dan mendukung proses pembelajaran. Fenomena ini mengungkapkan GAP antara kemampuan guru dalam menggunakan teknologi dan tantangan menjaga integritas profesional di dunia digital. Dalam konteks pendidikan yang berorientasi pada masa depan, pentingnya menjaga integritas dalam penggunaan teknologi sangat mendesak, terutama untuk membentuk talenta muda yang mampu menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Tulisan ini akan mengelaborasi lima aspek teknis operasional terkait pentingnya integritas dalam penggunaan teknologi di bidang pendidikan. Untuk lebih mendalami dan memahami kepentingan itu, mari kita brake down satu persatu:

Pertama: Penggunaan Teknologi untuk Tujuan Akademik yang Jelas; Salah satu aspek penting dari integritas dalam penggunaan teknologi adalah memastikan bahwa semua alat teknologi yang digunakan oleh pendidik memiliki tujuan akademik yang jelas. Penggunaan platform daring, aplikasi belajar, dan alat digital lainnya harus berfokus pada pencapaian tujuan pembelajaran yang terukur. Misalnya, guru perlu memastikan bahwa teknologi digunakan untuk memfasilitasi diskusi kelas, mengembangkan pemikiran kritis siswa, atau meningkatkan pemahaman konseptual. Teknologi tidak boleh digunakan hanya sebagai sarana hiburan yang mengalihkan fokus siswa dari pembelajaran.

Kedua: Mematuhi Hak Cipta dan Menghargai Karya Intelektual; Guru harus mematuhi prinsip-prinsip hak cipta dalam menggunakan materi pembelajaran dari internet atau sumber digital lainnya. Ini adalah salah satu dasar dari integritas akademik yang perlu ditanamkan kepada siswa. Menggunakan materi tanpa izin atau tanpa memberikan atribusi yang tepat dapat merusak kredibilitas pendidik dan menciptakan lingkungan yang kurang menghargai karya intelektual. Oleh karena itu, guru harus mencontohkan cara mencari, menyaring, dan menggunakan sumber yang sah serta mengajarkan siswa pentingnya menghormati hak kekayaan intelektual orang lain.

Ketiga: Penggunaan Teknologi dengan Transparansi; Integritas dalam penggunaan teknologi juga terkait dengan transparansi dalam penggunaannya. Guru harus terbuka kepada siswa mengenai tujuan penggunaan teknologi tertentu dalam pembelajaran. Ini mencakup menjelaskan bagaimana teknologi akan membantu mereka mencapai hasil belajar yang lebih baik dan bagaimana mereka diharapkan menggunakannya. Ketika siswa memahami tujuan di balik penggunaan alat digital, mereka akan lebih cenderung menggunakan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab.

Keempat: Menjaga Keamanan dan Privasi Siswa dalam Platform Daring; Sebagai bagian dari menjaga integritas, pendidik harus memastikan bahwa mereka melindungi keamanan dan privasi siswa dalam penggunaan teknologi. Di era digital ini, data pribadi dan informasi sensitif mudah terekspos, terutama melalui platform pembelajaran daring. Guru harus berhati-hati dalam mengelola informasi siswa dan memastikan bahwa platform yang digunakan telah memenuhi standar keamanan yang diperlukan. Menjaga privasi siswa adalah bagian penting dari tanggung jawab etika guru dalam menggunakan teknologi.

Kelima: Mengajarkan Tanggung Jawab Digital kepada Siswa; Integritas dalam penggunaan teknologi juga harus diteruskan kepada siswa. Guru memiliki peran penting dalam membangun tanggung jawab digital di kalangan siswa. Ini termasuk mengajarkan mereka cara berperilaku secara etis di dunia maya, seperti tidak melakukan plagiarisme, tidak menyebarkan informasi yang salah, dan tidak melakukan cyberbullying. Guru harus menanamkan nilai-nilai etika digital dan menunjukkan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan dengan cara yang bertanggung jawab.

Menjaga integritas dalam penggunaan teknologi di era modern adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pendidik. Guru harus memastikan bahwa teknologi digunakan untuk mendukung tujuan pembelajaran, mematuhi hak cipta, dan menjaga privasi siswa. Transparansi dan tanggung jawab digital adalah kunci dalam membangun kepercayaan antara guru dan siswa, sekaligus membentuk generasi muda yang memiliki etika kuat di dunia digital. Dengan demikian, melalui program seperti MBKM, guru dapat terus meningkatkan kompetensi teknologi mereka dan memainkan peran penting dalam mempersiapkan talenta muda yang kompeten dan bermoral, yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045 di tengah bonus demografi 2030. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun