Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Persiapan Materi untuk Topik yang Akan Datang membantu Mahasiswa dalam Program MBKM

30 September 2024   21:42 Diperbarui: 30 September 2024   22:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Talkactive, tersedia di  https://talkactive.co.id

Persiapan materi untuk topik yang akan datang membantu mahasiswa program MBKM

Oleh: A. Rusdiana

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengalami dunia nyata melalui asistensi mengajar. Di tengah bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030, kemampuan adaptasi dan kesiapan menghadapi tantangan menjadi sangat penting bagi talenta muda. 

Bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan adalah persiapan untuk topik yang akan datang, di mana mahasiswa tidak hanya menyelesaikan topik saat ini tetapi juga mempersiapkan diri untuk materi berikutnya. Kesiapan ini melibatkan aktivitas membaca materi pendukung, mempelajari konsep baru, dan mengerjakan tugas yang relevan dengan pertemuan berikutnya.

Dalam teori konstruktivisme, pembelajaran bukan hanya tentang menerima pengetahuan, tetapi tentang mempersiapkan diri untuk menemukan dan membangun pengetahuan baru. Namun, gap sering terjadi ketika mahasiswa tidak memiliki waktu atau alat yang memadai untuk menyiapkan diri dengan baik. 

Pentingnya tulisan ini adalah untuk menunjukkan bagaimana persiapan untuk topik yang akan datang dapat membantu membangun talenta muda yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Berikut adalah lima konten operasional dari pelaksanaan Persiapan untuk Topik yang Akan Datang:

Pertama: Membangun Kebiasaan Proaktif dalam Pembelajaran; Persiapan untuk topik yang akan datang mengajarkan mahasiswa untuk selalu proaktif dalam pembelajaran. Dengan membaca materi pendukung atau mempelajari konsep-konsep yang akan datang, mahasiswa terbiasa menjadi pembelajar mandiri. 

Sikap proaktif ini sangat penting, terutama dalam menghadapi dunia kerja di era bonus demografi 2030, di mana talenta muda diharapkan memiliki inisiatif dan tidak hanya menunggu instruksi. Mahasiswa yang terlibat dalam asistensi mengajar melalui program MBKM dapat belajar untuk lebih mandiri dan kritis dalam menguasai materi sebelum sesi pembelajaran berikutnya.

Kedua: Penguatan Konsep melalui Tugas Daring; Dalam program MBKM, persiapan untuk topik berikutnya dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas daring kepada mahasiswa. Tugas ini biasanya berhubungan dengan konsep-konsep baru yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Mahasiswa dapat mengerjakan tugas ini dalam lingkungan daring, yang memberikan fleksibilitas waktu dan tempat. Dengan menyelesaikan tugas-tugas ini, mahasiswa tidak hanya siap untuk diskusi kelompok, tetapi juga mampu menghubungkan konsep yang mereka pelajari dengan pengalaman mengajar di lapangan. Tugas daring juga melatih mahasiswa untuk disiplin dalam manajemen waktu dan tanggung jawab.

Ketiga: Pengembangan Keterampilan Riset dan Analisis; Persiapan untuk topik yang akan datang sering kali melibatkan riset dan analisis terhadap materi pendukung. Mahasiswa diminta untuk mencari sumber informasi tambahan, memahami literatur terkait, dan menganalisis bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam konteks praktis di lapangan. 

Dalam asistensi mengajar, keterampilan riset ini membantu mahasiswa untuk lebih siap dalam menghadapi situasi nyata di kelas. Keterampilan riset dan analisis ini juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik yang lebih kritis dan berbasis data, kualitas yang sangat dibutuhkan di era pendidikan modern.

Keempat: Penyelarasan dengan Kurikulum dan Kebutuhan Lapangan; Kegiatan persiapan topik juga berfungsi untuk menyelaraskan pembelajaran mahasiswa dengan kurikulum yang telah ditetapkan dan kebutuhan di lapangan. Dalam asistensi mengajar, mahasiswa sering kali dihadapkan pada tantangan yang tidak selalu sesuai dengan teori yang mereka pelajari di kelas. 

Dengan persiapan yang baik untuk topik-topik yang akan datang, mahasiswa dapat menyesuaikan pemahaman mereka terhadap kebutuhan lapangan dan bagaimana teori yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam konteks nyata. Ini membantu mereka menjadi lebih siap dan adaptif dalam menjalankan peran mereka sebagai asisten pengajar.

Kelima: Mempersiapkan Talenta Muda untuk Tantangan Global; Bonus demografi 2030 membawa peluang sekaligus tantangan bagi talenta muda. Dengan mempersiapkan diri untuk topik-topik yang akan datang, mahasiswa tidak hanya belajar tentang materi spesifik, tetapi juga belajar untuk siap menghadapi tantangan pendidikan global. 

Kesiapan ini mencakup kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah secara mandiri, serta memiliki wawasan yang luas terhadap isu-isu pendidikan di era globalisasi. Dalam program MBKM, mahasiswa dibekali dengan keterampilan ini melalui asistensi mengajar yang mempersiapkan mereka menjadi tenaga pendidik yang kompetitif di kancah global.

Persiapan untuk topik yang akan datang adalah elemen penting dalam proses pembelajaran mahasiswa di program MBKM. Aktivitas ini membangun kebiasaan proaktif, menguatkan keterampilan riset, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di era bonus demografi 2030. 

Dengan tugas daring dan riset mandiri, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi topik-topik baru dan menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan lapangan. 

Untuk ke depannya, disarankan agar program MBKM terus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melakukan persiapan materi secara fleksibel dan mendalam. Ini akan membantu mereka menjadi tenaga pendidik yang adaptif, kritis, dan proaktif dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun