Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif untuk Talenta Muda dalam Mengisi Indonesia Merdeka dengan Program MBKM

10 September 2024   05:07 Diperbarui: 10 September 2024   07:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif untuk Talenta Muda dalam Mengisi Indonesia Merdeka dengan Program MBKM

Oleh: A. Rusdiana

Dalam era persaingan global, kemampuan komunikasi efektif menjadi kunci keberhasilan. Bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2030 menghadirkan peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Namun, tantangan dalam dunia kerja modern semakin kompleks, dan salah satu tantangan utama adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif di lingkungan yang dinamis dan beragam. Menurut teori komunikasi interpersonal, komunikasi yang efektif melibatkan kemampuan mengirim dan menerima pesan dengan jelas, empati, dan keterbukaan terhadap berbagai perspektif. Keterampilan ini sangat penting bagi para profesional untuk memperluas jejaring, membangun hubungan kerja yang produktif, serta menyelesaikan masalah secara kolaboratif. eskipun keterampilan komunikasi efektif sangat penting, banyak talenta muda yang kurang terlatih dalam aspek ini, terutama ketika mereka memasuki dunia kerja. Kurangnya penekanan pada komunikasi dalam pendidikan formal membuat lulusan kurang siap dalam membangun jejaring profesional yang kuat. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan cara meningkatkan keterampilan komunikasi efektif melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai upaya untuk mempersiapkan talenta muda Indonesia dalam menghadapi bonus demografi 2030 dan menjadi pemimpin masa depan. Untuk lebih memahami mengenai Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif untuk Talenta Muda dalam Mengisi Indonesia Merdeka dengan Program MBKM,  mari kita  brake down, satu persatu: 

Pertama: Komunikasi yang Efektif sebagai Fondasi Jejaring Profesional; Keterampilan komunikasi yang baik adalah dasar dalam membangun jejaring profesional. Melalui komunikasi yang terbuka dan efektif, mahasiswa dan talenta muda dapat memperluas jaringan mereka, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan peluang karir. Program MBKM memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek nyata di dunia kerja, yang memerlukan komunikasi yang efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.

Kedua: Program Mentorship untuk Mengasah Keterampilan Komunikasi; Program mentorship dalam MBKM berfungsi sebagai wadah untuk mempraktikkan komunikasi yang baik. Mahasiswa belajar untuk menyampaikan ide mereka dengan jelas dan efektif, serta mengasah kemampuan mendengarkan yang kritis. Mentorship juga melatih mereka untuk terbuka terhadap masukan dan pandangan baru, yang merupakan aspek penting dari komunikasi profesional yang produktif.

Ketiaga: Keterampilan Mendengarkan sebagai Bagian dari Komunikasi Efektif; Mendengarkan dengan baik adalah bagian penting dari komunikasi. Melalui MBKM, mahasiswa dapat belajar mendengarkan kebutuhan dan perspektif dari rekan, atasan, dan mitra kerja. Ini memungkinkan mereka untuk lebih empati dalam berkomunikasi, membangun hubungan yang lebih solid, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih konstruktif.

Keempat: Penyampaian Ide secara Jelas dan Tepat; Menyampaikan ide dengan jelas adalah keterampilan yang perlu dikembangkan oleh setiap talenta muda. Dalam lingkungan profesional yang kompetitif, kejelasan pesan sangat penting agar ide dapat diterima dengan baik. Melalui MBKM, mahasiswa diajarkan untuk mengorganisir pikiran mereka dengan baik sebelum berbicara, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami secara tepat oleh pendengar.

Kelima: Memanfaatkan Teknologi untuk Komunikasi yang Lebih Efektif; Di era digital, keterampilan menggunakan teknologi komunikasi juga menjadi sangat penting. MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar menggunakan alat komunikasi digital seperti email, video conference, dan platform kolaboratif lainnya. Dengan memahami teknologi ini, mereka dapat berkomunikasi lebih efektif dalam tim yang tersebar secara geografis, serta mengatasi hambatan komunikasi jarak jauh.

Dalam rangka menghadapi bonus demografi 2030, peningkatan keterampilan komunikasi efektif harus menjadi prioritas bagi talenta muda Indonesia. Melalui program MBKM, mahasiswa dapat mengasah kemampuan komunikasi mereka, baik dalam aspek penyampaian ide maupun mendengarkan secara aktif. Program ini memberikan ruang bagi mereka untuk belajar dari pengalaman nyata, membangun jejaring profesional, dan menggunakan teknologi untuk mendukung komunikasi yang lebih efektif. Maka dari itu, diperlukan: 1)Pemerintah dan universitas perlu memperluas program mentorship di MBKM, fokus pada keterampilan komunikasi yang lebih praktis; 2) Mahasiswa harus aktif dalam memanfaatkan peluang berkomunikasi di berbagai platform, baik secara langsung maupun digital, guna mengembangkan kemampuan komunikasi yang relevan dengan era digital. 3) Diperlukan pengembangan modul pelatihan khusus tentang keterampilan komunikasi dalam program MBKM untuk mempersiapkan talenta muda menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks. Dengan demikian, talenta muda Indonesia akan lebih siap menyambut tantangan dan peluang dalam era bonus demografi 2030. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun