Kelima: Kolaborasi dengan Komunitas dan Pemerintah; Kolaborasi dengan komunitas lokal dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat implementasi etika dan keberlanjutan dalam bisnis. Kemitraan dengan organisasi non-profit, institusi pendidikan, dan lembaga pemerintah dapat membuka peluang untuk program CSR yang lebih efektif. Selain itu, dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan dan insentif dapat memfasilitasi implementasi strategi keberlanjutan di berbagai sektor industri.
Dalam menghadapi era bonus demografi dan peringatan 79 tahun Indonesia Merdeka, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik melalui etika dan keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam visi bisnis mereka, menetapkan standar etika yang tinggi, mendorong inovasi yang berkelanjutan, meningkatkan kesadaran publik, dan berkolaborasi dengan pihak terkait, talenta muda dapat menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Rekomendasi untuk ke depan adalah memperbanyak program edukasi dan pelatihan tentang etika dan keberlanjutan, memperkuat kebijakan yang mendukung praktik bisnis berkelanjutan, serta terus mengadvokasi pentingnya etika dalam dunia bisnis. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa Indonesia berkembang dengan cara yang seimbang dan berkelanjutan, sesuai dengan semangat kemerdekaan. Wallahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
