Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Hobi Membaca menulis dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendorong Kolaborasi antar Individu, Meningkatkan Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

15 Juli 2024   00:25 Diperbarui: 15 Juli 2024   02:12 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Memotivasi belajar Kelompok Kepada Peserta PPG Pendalaman Materi PAI Kontemporer bekerjasama dengan Prodi PAI STAI Siliwangi Garut (Minggu,14/07/2024)

Mendorong Kolaborasi Antar Individu: Meningkatkan Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

Pendahuluan: Era bonus demografi 2030 di Indonesia membawa peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Namun, potensi ini hanya dapat tercapai jika talenta muda dipersiapkan dengan baik dan didorong untuk menciptakan inovasi yang berdampak. Teori menyebutkan bahwa inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan (Schumpeter, 1934). Dalam konteks ini, Penghargaan Inovasi Pembentuk Global yang diluncurkan oleh Forum Ekonomi Dunia 2024, Global Shapers Community, Accenture, dan Global Alliance for YOUth menjadi sangat penting. Penghargaan ini memberikan dukungan kepada pemimpin muda untuk mengembangkan ide-ide transformatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka. Tulisan ini akan membahas pentingnya penghargaan ini dan bagaimana hal itu dapat menginspirasi dan memotivasi talenta muda di Indonesia dalam menghadapi era bonus demografi, salah satunya dengan mendorong kolaborasi antar individu. Mari Kita di breakdown satu persatu:  

Pertama: Meningkatkan Kreativitas Melalui Kolaborasi: Kolaborasi antar individu memungkinkan pertukaran ide yang beragam, sehingga dapat menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan inovatif. Talenta muda di Indonesia dapat belajar dari pengalaman dan perspektif rekan mereka dari berbagai latar belakang. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan solusi yang lebih kaya dan holistik untuk tantangan yang mereka hadapi.

Sumber: Terampil Membagun Kelompok Belajar. Tersedia di https://a.rusdiana.id/2020/05/21/terampil-membangun-kelompok-belajar/
Sumber: Terampil Membagun Kelompok Belajar. Tersedia di https://a.rusdiana.id/2020/05/21/terampil-membangun-kelompok-belajar/

Kedua: Mempercepat Pembelajaran dan Pengembangan: Melalui kolaborasi, talenta muda dapat saling belajar dan berbagi pengetahuan secara cepat. Kolaborasi memungkinkan akses terhadap berbagai sumber daya dan informasi yang mungkin tidak tersedia secara individual. Ini akan mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan inovasi yang berdampak. Dalam Konteks ini Mahsiswa Belajar Kelompok Mandiri Sesi 1 sebelum Acara Lokakarya

Sumber: Dok. Sesi I Silaturrahmi Peserta PPG Penyamaan Persepsi Substansi Modul 5  PAI Kontemporer bekerjasama dengan Prodi PAI STAI Siliwangi Garut (biaya Mandiri) Minggu,14/07/2024
Sumber: Dok. Sesi I Silaturrahmi Peserta PPG Penyamaan Persepsi Substansi Modul 5  PAI Kontemporer bekerjasama dengan Prodi PAI STAI Siliwangi Garut (biaya Mandiri) Minggu,14/07/2024

Ketiga: Membangun Jaringan yang Kuat: Penghargaan Inovasi Pembentuk Global mendorong talenta muda untuk membangun jaringan yang kuat dengan pemimpin muda dari berbagai negara. Jaringan ini tidak hanya memberikan dukungan moral tetapi juga akses ke peluang dan sumber daya global. Bagi talenta muda Indonesia, memiliki jaringan internasional dapat membuka pintu untuk kolaborasi lintas negara yang dapat memperluas dampak inovasi mereka.

Sumber: Belajar dari Pengalaman Bas praktis Hidayat & Carni Via Zoom(14/07/2024)
Sumber: Belajar dari Pengalaman Bas praktis Hidayat & Carni Via Zoom(14/07/2024)

Keempat: Mengatasi Tantangan Kompleks dengan Kolaborasi: Tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini semakin kompleks dan membutuhkan pendekatan yang kolaboratif untuk dipecahkan. Dengan bekerja bersama, talenta muda dapat menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi memungkinkan mereka untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang mungkin tidak terlihat jika bekerja secara individu.

Dok. Ramahtamah Momen Kebersamaan Setelah Usai Kegiatan (Astro Kadungora Garut, 14 Juli 2024)
Dok. Ramahtamah Momen Kebersamaan Setelah Usai Kegiatan (Astro Kadungora Garut, 14 Juli 2024)

Kelima: Mendorong Semangat Kewirausahaan: Kolaborasi antar individu juga dapat meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan talenta muda. Dengan bekerja bersama, mereka dapat saling memotivasi dan memberikan dorongan untuk terus berinovasi. Semangat kewirausahaan yang tinggi akan membantu talenta muda Indonesia untuk lebih siap menghadapi era bonus demografi 2030, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi antar individu merupakan kunci penting dalam meningkatkan talenta muda Indonesia menuju era bonus demografi 2030. Penghargaan Inovasi Pembentuk Global memberikan platform yang tepat untuk mendorong kolaborasi ini. Dengan meningkatkan kreativitas, mempercepat pembelajaran, membangun jaringan yang kuat, mengatasi tantangan kompleks, dan mendorong semangat kewirausahaan, talenta muda Indonesia akan lebih siap untuk menghadapi masa depan. Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan memfasilitasi kolaborasi antar talenta muda, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tulisan ini merekomendasikan bahwa: 1) Meningkatkan akses ke program dan penghargaan internasional yang mendorong kolaborasi antar individu. 2) Membangun platform digital untuk memfasilitasi kolaborasi lintas negara dan pertukaran ide. 3) Mendorong keterlibatan aktif talenta muda dalam komunitas global yang fokus pada inovasi dan kewirausahaan. 

Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi 2030 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan melalui talenta muda yang inovatif dan kolaboratif. Wallahu A'lam Bishowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun