Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teknisi IT, Profesi Menjanjikan bagi Talenta Muda Menjelang Bonus Demografi 2030

11 Juli 2024   19:50 Diperbarui: 11 Juli 2024   19:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Depositphotos, tersedia di https://depositphotos.com/id/photos/teknisi-komputer

 

Teknisi IT: Profesi Menjanjikan bagi Talenta Muda Menjelang Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Pesatnya perkembangan teknologi telah menciptakan era disrupsi yang mengubah batas antara tugas yang dilakukan manusia dan mesin. Pasar tenaga kerja global mengalami transformasi besar, dan teknologi baru memengaruhi cara organisasi beroperasi serta cara orang bekerja. 

Menurut laporan World Economic Forum 2018, 87% perusahaan di Indonesia lebih memilih karyawan dengan keterampilan teknologi baru, dan permintaan keterampilan ini diperkirakan meningkat sebesar 55% pada 2030. 

Memasuki era bonus demografi 2030, talenta muda Indonesia harus siap menghadapi pasar kerja yang berubah dengan cepat. Salah satu profesi yang sangat menjanjikan adalah Teknisi IT. Mari kita breakdown Peran Penting Teknisi IT satu-persatu:

Pertama Mengelola Sistem Komputerisasi Bisnis: Hampir semua perusahaan, baik besar maupun kecil, bergantung pada sistem komputerisasi untuk operasi sehari-hari mereka. Teknisi IT bertanggung jawab untuk memastikan sistem ini berjalan dengan lancar, termasuk pengaturan jaringan, manajemen server, dan pemeliharaan perangkat keras serta perangkat lunak. Talenta muda yang menguasai keterampilan ini akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor industri. Keterampilan teknis yang kuat, termasuk pemahaman tentang jaringan, pemrograman, dan keamanan siber, sangat diperlukan di bidang ini.

Kedua: Pengembangan Perangkat Lunak dan Aplikasi: Programmer dan software developer memainkan peran penting dalam menciptakan dan mengembangkan perangkat lunak serta aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Talenta muda perlu memahami berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan C++, serta teknik pengembangan aplikasi yang efektif.

 Kemampuan untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif akan sangat dihargai di pasar kerja yang kompetitif. Selain itu, pemahaman tentang user experience (UX) dan user interface (UI) juga menjadi nilai tambah. ketiga: Adaptasi dengan Teknologi Baru: Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan teknisi IT harus selalu mengikuti perkembangan terbaru. Ini termasuk tren seperti cloud computing, big data, artificial intelligence, dan Internet of Things (IoT). 

Talenta muda perlu terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka untuk tetap relevan di bidang yang selalu berubah ini. Selain itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan mengintegrasikannya ke dalam operasi bisnis akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Menghadapi era bonus demografi 2030, talenta muda Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengisi peran penting di pasar kerja yang terus berubah. Teknisi IT menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan peran vital dalam pengelolaan sistem komputerisasi bisnis dan pengembangan perangkat lunak. 

Pemerintah dan institusi pendidikan perlu bekerja sama menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan agar talenta muda dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan di bidang ini. Dengan persiapan yang tepat, talenta muda Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Wallahu A'lam.

Teknisi IT menjadi profesi yang menjanjikan bagi talenta muda Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun