Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pertimbangan Penting Sebelum Memutuskan Resign

3 Juli 2024   22:30 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dkylb. Tersedia di https://www.dkylb.com/hal-yang-harus-dipertimbangkan-sebelum-memutuskan-resign

Pertimbangan Penting Sebelum Memutuskan Resign: Peningkatan Talenta Muda dalam Kewirausahaan Pendidikan untuk Pertumbuhan Ekonomi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Menghadapi tekanan kerja dan lingkungan kerja yang kurang mendukung dapat membuat seseorang berpikir untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun, keputusan untuk resign haruslah didasari pertimbangan matang, terutama bagi talenta muda yang sedang merintis karir dalam kewirausahaan pendidikan. 

Resign tidak hanya berdampak pada individu tersebut, tetapi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama menjelang bonus demografi 2030. 

Artikel ini akan membahas tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign, yakni ekonomi, lapangan kerja, dan teman kerja, serta kaitannya dengan pengembangan talenta muda dan kewirausahaan pendidikan. Mari kita breakdown, satu persatu:

Pertama:  Pertimbangan Ekonomi; Ekonomi pribadi merupakan faktor utama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk resign. Talenta muda perlu menghitung dengan cermat kondisi keuangan mereka. 

Apakah tabungan yang dimiliki cukup untuk bertahan selama periode pencarian pekerjaan baru? Berapa besar pengeluaran harian dan bulanan yang harus ditanggung? Selain itu, penting untuk menilai apakah gaji yang diterima di pekerjaan saat ini sudah sesuai dengan beban kerja dan kontribusi yang diberikan. 

Dalam konteks kewirausahaan pendidikan, memiliki kestabilan ekonomi memungkinkan individu untuk lebih fokus pada pengembangan inovasi dan inisiatif baru tanpa terbebani oleh kekhawatiran finansial. Keputusan yang bijak dalam hal ini akan berdampak positif pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di masa depan.

Kedua: Lapangan Kerja; Mengenali situasi lapangan kerja di sekitar juga sangat penting. Talenta muda harus mempertimbangkan apakah mudah untuk mendapatkan pekerjaan baru yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Di tengah persaingan yang ketat dan persyaratan kerja yang semakin tinggi, resign tanpa persiapan yang matang bisa menjadi langkah yang berisiko. 

Bagi mereka yang terlibat dalam kewirausahaan pendidikan, memahami dinamika pasar kerja dapat membantu dalam menentukan strategi yang tepat untuk mengembangkan karir dan bisnis. 

Selain itu, memiliki pekerjaan yang stabil memungkinkan mereka untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama di bidang pendidikan yang sangat dibutuhkan menjelang bonus demografi 2030.

Ketiga: Teman Kerja; Hubungan dengan teman kerja juga merupakan pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk resign. Lingkungan kerja yang suportif dan rekan kerja yang baik dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas. 

Dalam konteks kewirausahaan pendidikan, memiliki jaringan yang kuat dan dukungan dari rekan kerja bisa menjadi aset berharga dalam mengembangkan ide-ide baru dan menjalankan proyek kolaboratif. 

Sebelum resign, penting untuk mempertimbangkan apakah di tempat kerja yang baru akan ada lingkungan yang sama atau lebih baik. Mempertahankan hubungan yang baik dengan rekan kerja saat ini bisa membantu dalam membangun kolaborasi yang dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di sektor pendidikan.

Memutuskan untuk resign dari pekerjaan bukanlah langkah yang mudah dan memerlukan pertimbangan yang matang. Bagi talenta muda yang sedang membangun karir di bidang kewirausahaan pendidikan, mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi lapangan kerja, dan hubungan dengan teman kerja sangat penting. 

Keputusan yang bijak dalam hal ini tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada upaya kolektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja menjelang bonus demografi 2030. 

Dengan pemikiran yang matang dan strategi yang tepat, talenta muda dapat mengoptimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada perkembangan sektor pendidikan dan ekonomi secara keseluruhan. 

Wallahu A'lam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun