Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Hobi Membaca menulis dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manfaatkan Kedekatan dengan dengan Orang-Orang Berpengaruh

2 Juli 2024   11:20 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SINDOnews, tersedia di international.sindonews.com(dimodifikasi)

Manfaatkan Kedekatan dengan Orang-Orang Berpengaruh: Strategi Pengambilan Keputusan untuk Meningkatkan Talenta Muda dalam Kewirausahaan Pendidikan

Oleh: A. Rusdiana

Pengambilan keputusan adalah keterampilan esensial dalam kewirausahaan pendidikan, terutama bagi talenta muda yang berambisi untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Keputusan yang baik dapat membuka jalan menuju kesuksesan, sementara keputusan yang buruk dapat menghambat kemajuan. 

Salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan adalah dengan memanfaatkan kedekatan dengan orang-orang berpengaruh. Menurut Moshe Malamud, pendiri dan CEO M2Jets, kedekatan dengan para wirausahawan top dari semua industri sangat diperlukan.

Artikel ini membahas strategi memanfaatkan kedekatan dengan orang-orang berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan bagi talenta muda dalam kewirausahaan pendidikan. Mari kita breakdown, satu persatu:

Pertama: Membangun Jaringan yang Kuat Talenta muda harus membangun jaringan dengan orang-orang berpengaruh untuk mendapatkan wawasan yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Pengalaman dan koneksi ini dapat membantu mereka memahami berbagai aspek bisnis yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya. 

Menghadiri konferensi, seminar, dan workshop yang relevan dengan bidang kewirausahaan pendidikan adalah cara yang efektif untuk bertemu dan berinteraksi dengan para pemimpin industri. 

Selain itu, menggunakan platform media sosial profesional seperti LinkedIn dapat membantu memperluas jaringan dan terhubung dengan orang-orang berpengaruh.

Kedua: Mentorship dan Pembinaan Mendapatkan bimbingan dari mentor yang berpengalaman dapat memberikan perspektif baru dan wawasan berharga dalam pengambilan keputusan. 

Mentor dapat membantu talenta muda mengenali potensi risiko dan peluang dalam keputusan bisnis mereka. Mereka juga dapat berbagi pengalaman pribadi tentang keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami, sehingga talenta muda dapat belajar dari kesalahan dan kesuksesan orang lain. 

Dalam kewirausahaan pendidikan, memiliki mentor yang memahami dinamika industri pendidikan serta kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh wirausahawan muda adalah sangat penting.

Ketiga: Kolaborasi dan Aliansi Strategis Bekerja sama dengan orang-orang berpengaruh melalui kolaborasi dan aliansi strategis dapat membuka pintu untuk peluang baru dan akses ke sumber daya yang sebelumnya tidak tersedia. Kolaborasi ini dapat mencakup proyek bersama, penelitian, atau inisiatif bisnis yang dapat memberikan manfaat mutual. 

Melalui kolaborasi, talenta muda dapat belajar dari pengalaman mitra mereka, memperluas keterampilan mereka, dan meningkatkan kredibilitas mereka di industri. Aliansi strategis ini tidak hanya memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam pasar yang kompetitif.

Dengan, memanfaatkan kedekatan dengan orang-orang berpengaruh adalah strategi pengambilan keputusan yang sangat efektif bagi talenta muda dalam kewirausahaan pendidikan. Membangun jaringan yang kuat, mendapatkan mentorship, dan membentuk kolaborasi serta aliansi strategis adalah langkah-langkah operasional yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas keputusan mereka. 

Dengan menerapkan strategi ini, talenta muda tidak hanya dapat mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan mereka tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama menjelang bonus demografi 2030. Meningkatkan keterampilan ini akan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan dalam kewirausahaan pendidikan, membawa inovasi dan perubahan positif di industri ini. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun