Mohon tunggu...
Ahmad Ihsan Subagja
Ahmad Ihsan Subagja Mohon Tunggu... Guru - Warga Negara Indonesia

SDM Medioker

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Korelasi Antara Nihilisme dan Pecandu Judi Online

18 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Friedrich Nietzsche, Nihilisme adalah pandangan yang menolak makna dan nilai absolut dalam hidup. Nietzsche mencetuskan konsep "kematian Tuhan", yang menyimbolkan runtuhnya fondasi moral dan religius yang selama ini memberi arah dan tujuan hidup manusia. Dalam situasi di mana nilai-nilai ini sudah tidak lagi berfungsi, karena manusia sering kali merasa terjebak dalam keputusasaan. Nihilisme merupakan suatu aliran dalam filsafat yang berpendapat bahwa kehidupan tidak memiliki makna, nilai, atau tujuan yang penting. Pandangan ini sering diasosiasikan dengan sikap tidak peduli atau bahkan kehancuran terhadap kehidupan. 

Dalam konteks kehidupan modern yang semakin dipenuhi distraksi dan pelarian, nihilisme bisa dikaitkan dengan perilaku adiktif salah satunya adalah kecanduan judi online. Judi online, sebagai bentuk hiburan yang cepat dan mudah diakses, menawarkan pelarian instan dari realitas yang dianggap kosong dan tidak bermakna. Terdapat beberapa dimensi psikologis dan sosial yang dapat menjelaskan keterkaitan antara nihilisme dan kecanduan judi online. Nihilisme sering kali mengarah pada perasaan keterasingan, putus asa, dan ketidakberdayaan, yang merupakan kondisi psikologis yang rentan terhadap perilaku adiktif. Sensasi bermain judi dan kemungkinan menang atau kalah memberikan pengalaman emosional yang intens, yang bisa menjadi pengalihan perhatian dari kekosongan hidup. 

Nihilisme melemahkan dan menghilangkan nilai-nilai moral yang biasanya mengatur tindakan individu, seseorang yang menganut pandangan ini mungkin merasa bahwa tidak ada alasan untuk menghentikan perilaku merusak diri seperti berjudi secara berulang. Dalam konteks nihilisme, konsep tanggung jawab moral atau bahkan kesejahteraan diri mungkin dianggap tidak penting, karena hidup dianggap tidak memiliki makna intrinsik. Hal ini dapat menjelaskan mengapa individu dengan pandangan nihilisme lebih rentan terlibat dalam kecanduan judi online.

Bagi penganut pandangan nihilisme, kehidupan dipersepsikan tidak memiliki nilai atau tujuan yang pasti. Dalam situasi di mana nilai-nilai moral dan etika dianggap relatif dan tidak memiliki signifikansi, individu cenderung mengalami perasaan nihilisme. Ketidakpedulian terhadap norma sosial yang timbul dapat mendorong perilaku impulsif, termasuk kecenderungan untuk mencari pelarian melalui aktivitas berisiko seperti perjudian online.

Judi Online: Pelarian dari Kekosongan Hidup

Fenomena judi online telah mengalami perkembangan pesat di era digital. Berbeda dengan judi konvensional, judi online menawarkan kemudahan akses kapan saja dan di mana saja, hanya dengan koneksi internet. Dalam situasi ini, judi online menyediakan pelarian instan dari tekanan hidup atau kebosanan. Orang-orang yang merasa hidup mereka tidak bermakna atau tanpa arah mungkin lebih rentan terhadap perilaku adiktif ini. Mereka mungkin terjebak dalam siklus perjudian sebagai cara untuk menghindari perasaan kekosongan dan kebosanan yang mereka alami.

Sensasi risiko yang ditawarkan oleh perjudian, terutama kemenangan instan yang mungkin diperoleh, memberikan rasa "makna" sementara bagi mereka yang terjebak dalam keputusasaan menjalani kehidupan. Dalam situasi ini, judi online bisa menjadi cara untuk merasakan kegembiraan atau tujuan, meskipun hanya sementara dan sering kali diikuti oleh dampak negatif. Dari sudut pandang seorang yang memegang pandangan nihilisme, nilai-nilai seperti tanggung jawab, kontrol diri, atau kepatuhan terhadap norma sosial mungkin tidak dianggap penting. Hal ini membuat mereka lebih mudah menyerah pada godaan judi online tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

Dampak seseorang kalah judi online dan kaitannya Nihilisme

Siklus kecanduan judi online itu sendiri dapat memperparah perasaan nihilisme Kekalahan yang berulang atau ketidakmampuan untuk keluar dari lingkaran kecanduan bisa memperkuat keyakinan bahwa hidup memang tidak memiliki harapan atau makna. Seiring berjalannya waktu, perasaan gagal atau tidak berdaya yang dihasilkan dari kecanduan judi dapat memperdalam rasa putus asa yang dirasakan oleh individu, sehingga memperkuat pandangan nihilisme mereka tentang kehidupan. berikut beberapa dampak yang akan terjadi:

1. Konsekuensi Kegagalan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun