Mohon tunggu...
Ahmad Muzaki
Ahmad Muzaki Mohon Tunggu... Pramusaji - Hallo saya Zaki, saya Mahasiswa UNPAM semester 3

Sangat bahagia masih bisa hidup sehat dan berkeluarga, alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aspek Psikologis Tokoh Milea dalam Novel Dilan (1990) Karya Pidi Baiq (Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow)

17 Juli 2021   15:19 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:56 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            Dari kutipan di atas terbukti ada kebutuhan seks yang harus dipenuhi, karena hal tersebut adalah hal yang manusiawi dan harus dipenuhi kebutuhannya.

 

e. Kebutuhan Tempat Tinggal

            Kebutuhan tempat tinggal merupakan kebutuhan dimana seseorang memperoleh tempat untuk merasa tenang dalam berpikir demi mempertahankan kehidupannya secara fisik. Selain kebutuhan akan makanan, terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal juga merupakan ciri-ciri dari pemenuhan kebutuhan fisiologis. Tempat tinggal Milea dan keluarganya ketika ia pindah dari Jakarta ke Bandung ditunjukan dalam kutipan berikut ini :

            "Rumah yang berukuran type 70 itu, kemudian jadi milik ibuku sepenuhnya. Ada halaman di depannya, meskipun ukurannya tidak luas, tapi cukup. Tempat tumbuh berbagai bunga dan satu pohon jambu, yaitu jambu batu, yang ibuku suka kesel kalau sudah banyak ulatnya." (hal 16)  

            Dari kutipan di atas, Milea dan keluarganya tinggal di rumah warisan neneknya di Bandung. Mereka tinggal dirumah itu demi mendapatkan rasa aman dari dunia luar dan segala ancaman, sekaligus memenuhi kebutuhan rasa aman supaya bisa beristirahat dengan tenang.

2. Kebutuhan Dasar Psikis

a. Kebutuhan Rasa Aman

            Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan yang mendorong individu untuk memperoleh ketentraman, kepastian dan keteraturan dari keadaan lingkungannya yang mereka tempati. Seperti Milea yang merasa terganggu dengan kehadiran Dilan saat pertama kali mereka bertemu dan belum saling kenal, berikut kutipannya :

            "Dia pasti ngajak bercanda tapi aku gak mau. Maksudku, aku tidak mau bercanda dengan orang yang belum kukenal. Tapi, aku gah tahu harus menjawab apa. Hanya bisa senyum, mungkin itu cukup, sekadar untuk basa -- basi." (hal 21)

            Kutipan diatas adalah hal yang wajar dilakukan oleh Milea, karena Milea sama sekali belum mengenali Dilan, maka dari itu ia sebisa mungkin berusaha menjauh. Bukan karena benci, tapi untuk memenuhi kebutuhan rasa amannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun