2. Relawan waktu dan keterampilan: Pemberian amal tidak terbatas pada sumbangan uang. Muslim juga dapat menyumbangkan waktu dan keterampilan mereka untuk organisasi yang mendukung tujuan yang mereka sukai. Ini dapat mencakup bimbingan belajar, pendampingan, atau berpartisipasi dalam proyek layanan masyarakat.
3. Mendukung badan amal lokal: Muslim dapat mendukung badan amal dan organisasi lokal yang memberikan layanan kepada komunitas mereka, seperti bank makanan, tempat penampungan tunawisma, atau pusat komunitas. Ini dapat membantu memperkuat komunitas lokal dan berdampak langsung pada kehidupan mereka yang membutuhkan.
4. Berikan untuk tujuan internasional: Muslim dapat terus mendukung tujuan internasional yang sejalan dengan nilai dan prioritas mereka, seperti memberikan bantuan kemanusiaan atau mendukung prakarsa pendidikan. Ini dapat membantu memberikan dampak positif dalam skala global dan memenuhi kewajiban agama mereka untuk membantu mereka yang membutuhkan.
5. Libatkan keluarga dan teman: Pemberian amal dapat menjadi pengalaman bersama di antara keluarga dan teman. Muslim dapat mendorong orang yang mereka cintai untuk juga mempraktekkan amal di luar Ramadhan Kareem dan melibatkan mereka dalam mendukung penyebab yang mereka sukai.
Secara keseluruhan, mempraktekkan amal di luar Ramadhan Kareem merupakan aspek penting dari Islam. Dengan menjadikan amal sebagai kebiasaan rutin dan melibatkan keluarga dan teman, umat Islam dapat terus memberikan dampak positif bagi komunitas lokal mereka dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H