Judi online juga dapat merusak nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat. Judi sering dikaitkan dengan sikap serakah dan keinginan untuk memperoleh keuntungan secara cepat dan tanpa usaha yang sah. Hal ini dapat merusak karakter individu, terutama bagi generasi muda yang sedang dalam proses pembentukan nilai-nilai moral. Ketika perjudian menjadi hal yang dianggap biasa, masyarakat akan kehilangan rasa empati dan tanggung jawab sosial, karena lebih fokus pada kepuasan diri dan keuntungan jangka pendek. Oleh karena itu, judi online berpotensi merusak struktur sosial dan budaya bangsa yang telah lama dijaga.
Penutup
Meskipun judi online mungkin tampak sebagai bentuk hiburan atau cara cepat mendapatkan uang, dampak negatif yang ditimbulkannya jauh lebih besar dan merusak. Dari meningkatnya ketergantungan, masalah keuangan, kerusakan hubungan keluarga, hingga tingginya tingkat kriminalitas, judi online tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial dan budaya bangsa. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya judi online dan mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik perjudian ilegal yang merugikan banyak pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H