Mohon tunggu...
Ahmad Abni
Ahmad Abni Mohon Tunggu... Guru - Manusia akan mencapai esensi kemanusiaannya jika sudah mampu mengenal diri melalui sikap kasih sayang

Compasionate (mengajar PPKn di MTsN Bantaeng)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Ini Dapat Membantu Kebahagiaan Anda!

26 Maret 2023   22:10 Diperbarui: 1 Mei 2023   18:46 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebahagiaan adalah perasaan positif yang dialami seseorang ketika kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi, dan mereka merasa puas dengan hidup mereka secara keseluruhan. Kebahagiaan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kebahagiaan dalam hubungan sosial, kebahagiaan dalam pencapaian tujuan pribadi, kebahagiaan dalam aktivitas yang disenangi, dan kebahagiaan dalam menjalani hidup yang bermakna.

Namun, perlu dicatat bahwa kebahagiaan bukanlah keadaan yang konstan, dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti lingkungan, kondisi fisik, emosional, dan sosial seseorang. Kebahagiaan juga dapat diartikan secara berbeda-beda oleh setiap orang, tergantung pada pengalaman hidup mereka dan nilai-nilai yang mereka anut.

Dalam pandangan Islam, kebahagiaan adalah tujuan utama hidup manusia. Islam menekankan bahwa kebahagiaan tidak hanya dapat dicapai melalui pencapaian materi dan kesenangan duniawi semata, tetapi juga melalui hubungan spiritual dengan Allah SWT dan hubungan sosial dengan sesama manusia.

Menurut Islam, kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai dengan mengikuti ajaran-ajaran Islam dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Kebahagiaan yang didapatkan dari hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia adalah kebahagiaan yang langgeng dan tidak tergantikan oleh kesenangan duniawi semata.

Islam juga mengajarkan bahwa mencari kebahagiaan sejati tidak hanya bergantung pada diri sendiri, tetapi juga pada keselarasan dengan alam dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Islam juga menekankan pentingnya menjaga alam dan lingkungan, serta memperjuangkan keadilan sosial untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pencapaian kebahagiaan sejati bagi semua orang.

Secara singkat, dalam pandangan Islam, kebahagiaan adalah tujuan utama hidup manusia yang dapat dicapai melalui hubungan yang baik dengan Allah SWT, sesama manusia, dan alam sekitar.

Disamping kita telah mengetahui makna kebahagiaan itu, tentu kita tidak boleh pula lupa dengan ukuran-ukuran yang membuat kita tidak bahagia.

Ukuran ketidakbahagiaan dapat bervariasi dari individu ke individu, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi hidup, lingkungan, dan keadaan psikologis. Namun, secara umum, ketidakbahagiaan  dapat diukur melalui beberapa indikator, seperti:

Ketidakpuasan diri: Seseorang yang merasa tidak bahagia mungkin merasa tidak puas dengan dirinya sendiri, termasuk penampilan fisik, prestasi, dan keterampilan.

Gangguan emosional: Ketidakbahagiaan dapat menyebabkan gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, dan stres yang berlebihan.

Gangguan kesehatan mental: Ketidakbahagiaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan mood, dan gangguan psikologis lainnya.

Hubungan yang buruk: Ketidakbahagiaan dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan hidup. Seseorang yang tidak bahagia mungkin sulit berinteraksi dengan orang lain atau mengalami konflik interpersonal yang sering terjadi.

Kondisi fisik yang buruk: Ketidakbahagiaan yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang, termasuk masalah kesehatan seperti sakit kepala, sakit perut, dan sakit punggung.

Oleh karena itu, ketidakbahagiaan dapat diukur dengan melihat indikator-indikator di atas, dan seseorang yang mengalami ketidakbahagiaan perlu mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaannya.

Dalam konteks kehidupan bernegara, bagaimanakah indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia di masa sekarang?

Berdasarkan survei kebahagiaan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian seperti World Happiness Report, pada tahun 2021 Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 149 negara yang disurvei.

Sementara itu, beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia antara lain stabilitas ekonomi, kondisi sosial dan politik, tingkat pendidikan, akses terhadap layanan kesehatan, dan faktor-faktor budaya. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan adalah sebuah konsep yang relatif dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga pengukuran tingkat kebahagiaan tidak selalu mudah dilakukan.

Ada beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kebahagiaan Anda, antara lain:

Bersyukur: Selalu berusaha untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki saat ini, daripada selalu memikirkan apa yang tidak Anda miliki.

Berolahraga: Olahraga dapat membantu menghasilkan endorfin dalam tubuh, yang membantu meredakan stres dan meningkatkan mood Anda.

Bersosialisasi: Bertemu dengan teman dan keluarga Anda dapat membantu meningkatkan koneksi sosial Anda dan memberikan dukungan emosional.

Mencoba hal baru: Cobalah melakukan hal-hal baru yang menarik minat Anda, seperti traveling, memasak, atau hobi baru. Ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan membuka peluang baru dalam hidup.

Menetapkan tujuan: Menetapkan tujuan yang dapat dicapai dapat membantu memberikan fokus dan arah dalam hidup Anda, serta memberikan rasa pencapaian yang dapat meningkatkan kebahagiaan Anda.

Menjaga keseimbangan hidup: Usahakan untuk menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri. Hindari kelelahan dan stres yang berlebihan.

Bermeditasi: Meditasi dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Coba lakukan meditasi setiap hari selama beberapa menit.

Ingatlah bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang individual, apa yang membuat satu orang bahagia mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Temukan apa yang membuat Anda bahagia dan lakukanlah secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun