Samarinda, 11 Agustus 2022 -- Desa karya jaya  memiliki potensi lokal pertanian yang menjadi penunjang kehidupan warga desa. Dengan adanya potensi di bidang pertanian ini tim KKN Tradisi Nusantara bersama KKN Universitas Mulawarman (UNMUL) mencoba membantu mengembangkan potensi pertanian di desa karya jaya. Potensi pertanian di desa karya jaya diantaranya yaitu terdapat banyak sawah, kebun anggur, kebun papaya dan pohon karet. Untuk mengembangkan potensi pertanian di desa karya jaya haruslah didukung dengan media tanam dan pupuk yang dapat mmbantu menjaga kualitas tanaman yang di tanam oleh warga.
Warga desa karya jaya mengelola pembuatan media tanam di desa karya dengan menggunakan media tanah gambut. Sedangkan untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman dan mempercepat produksi pertanian warga desa karya jaya memanfaatkan pupuk organic. Mahasiswa sebagai generasi perubahan yang dituntut untuk menerapkan tridharma perguruan tinggi diantaranya yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
KKN Tradisi Nusantara bersama KKN Universitas mulawarman menerapkan  tridharma perguruan tinggi dengan melakukan pengabdian masyarakat berupa membuat pupuk organic dan media tanam bersama pihak Badan Usahan Milik Desa  (BUMDES). Bersama dengan pusat studi  unggulan konservasi dan reboisasi hutan tropika humida universita mulawarman tim KKN Tradisi Nusantara dan KKN Universitas mulawarman melakukan uji kandungan nutrisi pupuk kompos beserta PH pada pupuk kompos warga desa karya jaya. Kerjasama antara KKN Tradisi Nusantara dan KKN Universitas Mulawarman disambut baik oleh ketua pusat studi  unggulan konservasi dan reboisasi hutan tropika humida ibu Ir. Sukartiningsih M.Sc Ph.D.
Pengujian kandungan nutrisi dan PH pada sampel pupuk kompos warga desa karya jaya ini bertujuan untuk mengetahui kadar kandungan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan pertanian di desa karya jaya. Diharapkan desa karya jaya dapat mandiri dalam pembuatan pupuk kompos yang sesuai dengan kebutuhan pertanian desa dan tidak tergantung pada penggunaan pupuk kimia yang dapat mengurangi tingkat kesuburan tanah.
Penulis : Tradisi Nusantara
Editor : Rizki dan PrettyÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H