Mohon tunggu...
Ahmad Faisol
Ahmad Faisol Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halo semuanya, selamat datang, terima kasih telah berkunjung ke profil kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Masyarakat

21 Desember 2021   22:45 Diperbarui: 22 Desember 2021   23:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan faktor esensial dalam kehidupan masyarakat. Lahirnya pendidikan di upayakan untuk meredam perubahan sosial yang memiliki dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan dinamika masyarakat yang begitu pesat dan cepat. Sistem pendidikan seyogyanya harus berbasis ajaran islam agar lebih efisien dalam meminimalisir masalah-masalah yang ada di masyarakat saat ini. Pengaplikasian suatu pendidikan yang berbasis islam dalam sistem kehidupan harus memiliki lembaga sosial terlebih dahulu supaya dapat menampung peserta didik. Dengan demikian, pendidikan islam bisa dikatakan sebagai usaha untuk mensyi'arkan (menyebarkan/berbagi) ilmu pengetahuan yang berlandaskan ajaran-ajaran keislaman, supaya memiliki perspektif serta memiliki refleksi dalam melangsugkan proses kehidupan.

Pendidikan (khususnya pendidikan islam) dan masyarakat merupakan dua hal fundamental yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem yang bernama kehidupan. Keduanya memiliki relevansi yang sangat erat guna membangun kehidupan yang progresif dan bersifat positif. Pendidikan tanpa masyarakat tidak akan hidup dan berjalan, sedangkan masyarakat tanpa pendidikan akan tetap hidup, tapi hidup dalam kebodohan dan kesesatan.

Pendidikan merupakan hasil dari produk masyarakat, karena arti dari pendidikan adalah  proses pemberian atau pemindahan (transformasi) pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan, dan aktivitas lainnya kepada generasi muda, maka seluruh upaya tersebut dilakukan oleh kekuatan-kekuatan masyarakat. Hampir setiap sesuatu yang kita lakukan ataupun yang kita pelajari itu berhubungan dengan pihak eksternal (orang lain) baik di rumah, sekolah, tempat kerja, dan sebagainya. Bagi masyarakat sendiri hakikat pendidikan sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan proses kemajuan hidupnya. Agar masyarakat itu dapat melanjutkan eksistensinya, maka nilai-nilai, pengetahuan, keterampilan, dan bentuk tata perilaku lainnya harus diteruskan kepada generasi-generasinya.

Pada saat ini krisis moral terjadi di kalangan para remaja dikarenakan hilangnya atau berkurangnya ajaran nilai-nilai agama di masyarakat. bahkan juga bisa disebabkan ole hilannya sosok teladan yang dapat memberikan contoh positif pada saat anak berada dalam proses pertumbuhan. Meskipun demikian, jika ada pendidikan islam masih bisa menimalisir, dikarnaakan dalam pendidikan islam diajarkan pendidikan akhlak atau karakter yang sumbernya adalah akhlak Rosuullah SAW.  Namun yang terjadi saat ini banyak yang menjadikan pola hidup barat seabgai acuan atau panutan. Tak heran jika, banyak kenakalan yag terjadi seperti pergaulan bebas, narkoba, minum minuman keras, hal tersebut disebabkan oleh pola pikir remaja yang menjadikan gaya hidup orang barat sebagai referensi.

Eksistensi pendidikan islam ialah membentuk kaepribadian seorang anak agar berjiwa positif. Pendidikan islam memiliki tujuan untk membentuk kepribadian yang positif, mmengembangkan seluruh potensi manusia, baik jasmani ataupun rohani, serta membangun korelasi yang harmonis baik vertikal (Allah), horizontal (sesama manusia), maupn dengan alam semesta. 

Tujuan utama dari pendidikan islam adalah mencpakan manusia yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap amanah yang diberikan oleh Allah.  Pada dasarnya, pendidikan islam berlangsung secara terus-menerus dan secara bertahap. Oleh karena itu, pendidikan memiliki fungsi sebagai pendidikan manusia yang utuh dan berlangsung selama nyawa masih melekat di dalam dirinya. Maka pendidikan islam sangat dianjurkan untuk diterapkan kepada anak atau remaja, yang tumbuh dan berkembng secara dinamis yang dimulai saat masih dalam kandungan hingga akhir hayatnya.

Pendidikan islam juga sangat berpengaruh dalam aktivitas sosial masyarakat. Pendidikan yang bernuansa islam mengajarkan bagaimana berkorelasi horizontal (manusia dengan manusia). Ajaran-ajaran yang bernilai islami adalah hal yang efisien untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya pendidikan tentang akhlakul karimah yang mana sumber atau patokan utamanya adalah akhlak Rosulullah. Pendidikan islam adalah upaya untuk mentransformasi  ilmu yang berlandaskan ajaran-ajaran atau nilai-nilai islam. Dalam kehidupan masyarakat jika tidak diterapkan pendidikan islam maka tidak akan ada manusia yang memiliki attitude.

Pendidikan islam adalah suatu sistem pendidikan yang memiliki unsur nila-nilai islami. Pendidikan islami diharapkan menjadi sebuah solusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat. Pendidikan yang berbasis ajaran-ajaran islam sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak dalam berinteraksi kepada sesama manusia. 

Pendidikan islam memiliki peran dan pengaruh terhadap perubahan sosial tersebut. Masyarakat yang memiliki kecenderungan tempramen dapat diatasi jika benar-benar menerapkan pendidikan yang berisi ajaran-ajaran dan nilai-nilai islam. Hal itu kembali kita tujukan pada eksistensi daripada pendidikan islam yatu sebagai pengontrol ataupun pemberi batasan-batasan terhadap kehidupan seorang manusia dalam bermasyarakat. Dengan demikian seseorang akan mengetahui cara untuk memanusiakan manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun