5. Air
Untuk cara mempraktekannya cukuplah mudah bagi anak-anak :
1. Memasangkan kain flanel pada netpot.
2. Memindahkan rockwool yang sudah berisi bibit pada netpot yang telah dipasang kain flanel
3. Mengisi air kedalam toples, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit (sekiranya dapat digapai oleh kain flanel)
4. Memasukkan netpot yang telah dipasang kain flanel dan bibit tanaman tadi ke dalam toples yang telah berisi air.
5. Simpan diluar ruangan.
Pada saat kegiatan menanam berlangsung anak-anak terlihat sangat bersemangat, setiap harinya mereka terlihat selalu mengamati hasil dari tanaman mereka (bibit sawi), sampai pada hari Jum'at 17 Februari 2023 tanaman mereka telihat sudah mulai tumbuh berkembang. Setiap harinya mereka merawat hasil tanaman mereka.
Kegiatan tersebut secara tidak langsung menumbuhkan rasa tanggung jawab atas tanaman mereka dan menumbuhkan rasa cinta pada sesama makhluk hidup terutama tumbuh-tumbuhan. Dari hal ini anak-anak dapat belajar untuk menjaga  lingkungan dan merawat sesama makhluk hidup. Kini anak-anak SDN Jatimulyo 1 Malang sudah  paham bahwa mahluk hidup itu bukan hanya manusia dan hewan melainkan tumbuhan juga termasuk makhluk hidup yang harus dijaga dan dirawat.
Semakin sedikitnya lahan untuk menanam yang diakibatkan dari banyaknya sektor industri dan jasa membuat sistem hidroponik ini penting untuk diterapkan  oleh masyarakat. Budidaya tanaman dengan metode hidroponik ini diharapkan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang mempunyai lahan terbatas, sehingga dapat dijadikan sumber penghasilan.
Hidroponik sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat , salah satu kelebihannya adalah metode penanaman ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Bercocok tanam dengan metode hidroponik juga dianggap lebih efektif dan efisien.