Mohon tunggu...
Ahmad Sanukri
Ahmad Sanukri Mohon Tunggu... Konsultan - Berminat untuk pembangunan seni dan budaya

Orang biasa, dengan pekerjaan biasa berharap tidak biasa- biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Musala pun Jadi Pelatihan

8 Agustus 2024   11:52 Diperbarui: 8 Agustus 2024   12:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sindangkarya merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang yang menjadi sasaran program desa cerdas (smart village) sebuah program yang dilaksanakan oleh Kemendesa PDTT RI untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu dari program desa cerdas adalah pelatihan pemanfaatan aplikasi administrasi kependudukan desa,Sebuah aplikasi kependudukan untuk kemudahan dan tertib administrasi kependudukan masyarakat desa.

Pelatihan pemanfaatan aplikasi adminduk desa yang dilaksanakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Sindangkarya kali ini menggunakan mushola sebagai tempat pelatihan, karena dilaksanakan pada hari kerja yang secara kebetulan aula Desa Sindangkarya sedang digunakan untuk kegiatan lain. Namun kalaupun dilaksanakan di mushola acara dapat terselenggara dengan baik dengan antusias para peserta yang sebagaian besar merupakan pejabat kewilayahan desa Sindangkarya yaitu para Ketua RT dan Ketua RW. Hadir pula pada kesempatan ini Kader-kader Desa yang membidangi urusan teknis (kesehatan, pendidikan, dll)

Sambil ngopi, merokok dan nyemil snack para peserta mendengarkan pemaparan materi dengan hidmat, yang secara kebetulan Pematerinya merupakan Sekmat Kecamatan Menes Bapak Usep Sudarmana, S.IP. Sambil manggut- manggut para peserta sepertinya menyimak pemaparan dari Pemateri tetapi roman- romannya antara mengerti dan tidak mengerti, apa ini yah yang diomongin pak sekmat. hal dapat terlihat dari peserta yang kelihatan sambil culak- cilek ke teman yang duduk disebelahnya, hahay!! Ga bahaya tah begini???...

Kemudian materi dilanjutkan oleh Pak Andi yang menyampaikan tata cara menggunakan aplikasi dan kemudahan-kemudahan aplikasi adminduk desa untuk pelayanan kependudukan. Peserta terus serius nyimak dan kelihatannya peserta mengerti. Namun ditengah penyampaian materi para peserta meminta dibelikan handpone android, karena sebagain besar peserta masih menggunakan handpone cinitnit (handpone model lama).

Selanjutnya aplikasi untuk masyarakat di desa terutama desa- desa pinggiran mungkin masih terhitung barang baru, tapi karena kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman, dengan sedikit terpaksa dan perlahan kiranya perlu tetap diperkenalkan kepada masyarakat dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi administrasi kependudukan (adminduk) desa untuk para perangkat desa dan perangkat kewilayah desa (RT/RW) sangat dibutuhkan sebagai sarana pelayanan kependudukan masyarakat di desa dan juga dipandang efektif dan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat desa, sehingga diperlukan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan aplikasi adminduk desa.

Terakhir, demikian semoga upaya pengenalan teknologi digital untuk kemudahan pelayanan masyarakat desa dengan memanfaatakan tenologi digital ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan pembangunan desa khususnya desa Sindangkarya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun