Mohon tunggu...
Ahmad Yazid
Ahmad Yazid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister manajemen UMM

Bulu tangkis, membaca, Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pasukan Gajah

14 November 2022   12:15 Diperbarui: 14 November 2022   12:41 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Ahmad Yazid

Mahasiswa

“ngambil jurusan apa?”

Tanya abah guru setelah menanyakan planing pendidikan yang akan ku tempuh setelah lulus Aliyah. Garis mukannya yang sudah kriput tanpak begitu jelas menyiratkan kekhawatiran.

“Tafsir bah” jawabku pelan.

“nyatannya, abah tidak terlalu tahu dunia perkuliahan, dulu nggak ada kuliahan, tapi menurut abah jika yang kamu inginkan jurusan agama, kenapa ngga’ mondok saja, ngaji langsung ke KH Maimon Zubair sarang”

Hening- tatapannya tetap menerawang ke depan, fikirannya seperti melihat masa depannya gemilang dikampus yang diidamkan”

“ingin punya pengalaman kuliah saja bah”

“Aku senang jika yang kau ambil jurusan agama, tapi ingat nak apapun jurusan yang kau ambil, siapaun dosenmu kelak dan dimanapun kau kuliah berhati-hatilah”

Aku menunduk berusaha meresapi kata demi kata  yang di ucapkan abah guru, aku tahu abah guru sangat menghawatirkanku, terlebih kondisi saat ini Indonesia sedang darurat pemikiran, kasus Dr Abdul Aziz yang menuai kontra versi cukup besar di kalangan ulama menjadikan abah guru begitu khawatir melepas kepergianku.

“Abah tidak usah khawatir, insya Allah saya manpu menjaga diri, toh jurusan yang saya Ambil terbilang tidak riskan seperti halnya filsafat atau ilmu teologi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun