Mohon tunggu...
Ahmad Yazid
Ahmad Yazid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister manajemen UMM

Bulu tangkis, membaca, Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Muhammadiyah dalam Edukasi Perlindungan Lingkungan Hidup

29 Oktober 2022   17:53 Diperbarui: 4 November 2022   18:18 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembahasan

Pelestarian lingkungan hidup

Pemikiran lingkungan dan ekologi Muhammad belum banyak mendapat perhatian. Padahal, filosofi pemikiran ekologi dan lingkungan sudah sangat menonjol di Muhammadiyah selama tiga puluh tahun terakhir. Dibandingkan dengan kontribusi pemikiran kebangsaan, Islam, kenegaraan, bakti sosial dan humanisasi, jejak kontribusi Muhammadiyah terhadap pemikiran lingkungan dan ekologi tidak terpotret dengan jeli.

Kontribusi Muhammadiyah dalam bidang ini sangat penting. Lebih jauh lagi, Muhammadiyah sering dianggap lamban dalam memberikan kontribusi pemikiran Islam modern. Inisiatif pemikiran lingkungan dan ekologi membuktikan bahwa Muhammadiyah sangat peduli dengan kelanjutan transformasi teologi pembebasan tahun 80-an dan 90-an yang pernah menjadi cerita utama gerakan keagamaan global.

Muhammadiyah bahkan dapat dikatakan sebagai kasus yang unik dan unik dalam gerakan lingkungan Islam di dunia. Dalam tiga dekade terakhir, hanya aktivis Islam di Iran dan Turki yang dianggap memimpin perjuangan pemikiran lingkungan Islam. Dalam kasus Indonesia, Muhammadiyah tidak hanya memobilisasi pengetahuan lingkungan, tetapi juga mendorongnya untuk menjadi pendekatan publik terhadap ekologi dan lingkungan.

Asas Ideologi dan Gerakan

Pemikiran ekologi Muhammadiyah berkembang secara bertahap. Dalam Muktamar Muhammadiyah ke-44 tahun 2000 di Jakarta, Muktamar ke- 45 yang bertempat di Kota Malang, serta Muktamar yang ke-46 berlokasi Yogyakarta, diterbitkanlah publikasi etika dan aktifisme lingkungan seperti buku teologi lingkungan, Fikih Air dan Fikih Kebencanaan.

Pola perumusan pemikiran ekologi Muhammadiyah pada tahun 1990 hingga 2000 masih bersifat Pelembagaan pemikiran, yaitu pembentukan Divisi Dakwah, Pendidikan dan Pengembangan Kesejahteraan Rakyat (BDPPKU). Dalam hal ini, pembangunan lingkungan diartikan sebagai “berpartisipasi dalam pengembangan prakarsa untuk melindungi lingkungan  dan mencegah kerusakan alam dari berbagai bentuk pencemaran dan perusakan” dan “meningkatkan kesadaran dan upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih”.

Selama tahun 1990-2000, pemikiran ijtihad dalam mempromosikan kesadaran lingkungan Muhammadiyah sangat terbatas pada upaya untuk meyakinkan masyarakat Muhammadiyah akan gaya hidup dan kontribusi akademis mereka. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkontribusi dalam wacana akademik wacana ekosistem dan implementasi gerakan lingkungan Muhammadiyah.

Melalui jurnal Academic terbitan 1993, beberapa cendikiawan UMS membahas topik “Ekologi sebagai bagian dari ajaran Agama”. Sama halnya dengan kumpulan naskah yang disiapkan UMY, salah satunya berkaitan dengan pelaksanaan penghijauan di kawasan pemukiman perkotaan. sebetulnya, banyak manuskrip, pamflet, dan kontribusi ulama Muhammadiyah tentang pemikiran ekologi dan lingkungan, terutama dari kampus Muhammadiyah. Kontribusi ilmu pengetahuan itu masih belum terkodifikasi dengan baik dan harus disatukan dalam sebuah bibliografi pemikiran Muhammadiyah.

Setelah Konferensi Muhammadiyah ke-44, babak baru dalam perjalanan pemikiran lingkungan dan ekologi Muhammadiyah mulai terwujud dalam keputusan resmi, rekomendasi panduan, rilis buku, debat dan pembangunan institusi. Pada tahun 2000, Pimpinan Pusat (PPM) Muhammadiyah menerbitkan paperback, "Pedoman Kehidupan Islami bagi Warga Muhammadiyah" serta "kehidupan Islam" didefinisikan sebagai gambaran dalam mencerminkan "perlindungan lingkungan." Paperback ini cukup unik, karena memuat begitu kental nuansa paradigma filosofis deep ecology.” (hal.89-90)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun