Mohon tunggu...
Ahmad Farohi Mubarok
Ahmad Farohi Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unissula Semarang

Nilailah dirimu sendiri sebelum kau menilai seseorang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan yang Berujung Perpisahan

7 Januari 2022   09:15 Diperbarui: 7 Januari 2022   09:18 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hussshhhhh, jangan berkata begitu! umurmu masih panjang, kita akan membangun keluarga bersama-sama sampai kita menjadi kakek dan nenek" jawab Nayla sambil meneteskan air mata, lebih deras dari sebelumnya

"Nay jaga dirimu baik-baik ya, aku akan selalu ada di hidupmu meski kita di alam yang berbeda" jawab Ahmad

     Tiba-tiba Ahmad menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya. Nayla pun semakin kencang tangisannya, hingga orang yang ada di luar kamar mendengar dan segera masuk ke kamar Ahmad. Lalu mereka menanyakan apa yang sedang terjadi. Setelah di pegang pergelangan nadinya, ternyata Ahmad sudah meninggal dan meninggalkan kami untuk selama-lamanya.

Faya pun menceritakan kejadian yang sebenarnya, sehingga membuat Ahmad masuk Rumah Sakit dan membuatnya kritis.

" Nay Ahmad begini, karena pada saat perjalanan menuju pondoknya ia jatuh sakit, sebab selama ini ia mempunyai penyakit dalam yaitu: Tifus dan Asam Lambung. Saking parahnya, sehingga membuat tubuhnya semakin melemah dan membuat nyawanya gak bisa tertolong lagi.

Belum sempat menjawab, air mata Nayla sudah membasahi wajah Nayla. Ia merasa sedih karena telah kehilangan seseorang yang ia yakini akan menjadi pendamping hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun