Mengapa harus ada pertemuan, yang pada akhirnya harus berpisah. Seperti halnya senja, yang menghilang menyisakan kegelapan. Kadang kita hidup tak selalu harus merasakan kebahagiaan. Pasti kita akan menemui fase kehancuran. Sebab pertemuan dan perpisahan adalah sesuatu hal yang tidak bisa di pisahkan dan tidak bisa pula kumpul menjadi satu.
   Waktu terus silih berganti dan tak mau berhenti. Begitu pula dengan kisah cintanya Ahmad dan Nayla. Tak terasa kisah asmara mereka sudah berjalan 2 tahun. Telah banyak hal yang mereka berdua lalui mulai dari senang sampai duka lara. Namun apalah daya mereka yang hanya berstatus insan kamil, jika di persatukan dengan orang yang mau menerima apa adanya.
   Namun akhir-akhir ini hubungan mereka di ambang kehancuran. Nayla merasakan ada yang berbeda pada Ahmad. Hingga membuat hatinya gelisah tiada henti. Ia bergumam dalam hatinya ada masalah apa, sehingga Ahmad makin kesini semakin menjauh. Bahkan menanyai perihal kabar Nayla pun sudah tidak, apalagi menanyai hal-hal yang spele. Meski menurut Ahmad spele tapi bagi Nayla sangatlah berarti. Sebab itulah bentuk perhatian sesama pasangan. Padahal waktu awal percintaan mereka, sungguh begitu romantis dan membuat iri siapa pun orang yang melihatnya.
   Akhirnya Nayla mengajak Ahmad bertemu di cafe pada malam hari.Â
"Mad, kamu kenapa? Sepertinya akhir-akhir ini kamu mulai berubah" Tanya Nayla
"Maafin aku Nay, sepertinya kita harus berpisah" jawab Ahmad
" Lo kenapa?, emang aku sering menyakitimu ya? Jawab NaylaÂ
"Enggak kok Nay, kamu gak pernah menyakitiku. Aku disuruh orang tuaku menyantri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita. Sebab aku disana gak bisa main HP, pulang ke rumah pun hanya satu kali dalam setahun, aku takut kalo kamu  bakal kesepian kalo aku sudah di Pondok. Lebih baik aku akhiri saja, biar kamu bisa mencari penggantiku yang bisa menemanimu setiap saat.
Lalu Nayla pergi meninggalkan Ahmad dengan isak tangis yang masih menggebu-gebu.
   Keesokan harinya, sahabat Nayla yang bernama Faya menghampiri Nayla yang sedang menyendiri di kelas. Faya pun bingung apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya. Akhirnya Faya memberanikan diri untuk menanyai Nayla, apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya.
"Nay kamu kenapa? Ada masalah apa? Hingga membuatmu sedih begini" Tanya Faya