Mohon tunggu...
Alex Fathi Mubin
Alex Fathi Mubin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sahabat karib Adudu

Selanjutnya

Tutup

Roman

Antara Hujan dan Langit Senja

30 Oktober 2024   18:25 Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Saat pertama kali melihatnya,tak kusangka akan timbul rasa yang begitu dalam.Rasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya terpampang secara nyata melekat di hati dalam relung yang paling dalam.Entah kapan rasa ini timbul,mungkin tatkala seringnya interaksi antara kita yang selalu terbuai akan canda tawa.Hingga tak sadar di alam semesta yang amat luas ini terdapat salah satu ciptaan indah tuhan yang terpampang jelas secara nyata.

   Panggil saja kutu buku,gadis cantik berkacamata yang memiliki rasa cinta akan buku bacaan bahkan melebihi cinta kepada dirinya sendiri.Yang tiada hentinya memandangi langit ketika menunjukan pesonanya,dan dengan sigap mengambil hp untuk memotretnya.Terpampang jelas raut bahagia di wajah cantiknya dan senyum manisnya,namun tatkala mendung disertai turunya rintik hujan terpampamg raut kesal dari wajahnya.Entah mengapa ia kesal akan hal tersebut,bukankah kamu sangat menyukai langit namun mengapa membencinya ketika hujan.

    Diantara begitu banyaknya waktu yang kita habiskan bersama banyak momen yang tentu akan selalu tersimpan di hati,saat hujan begitu deras di sepanjang malam dan dengan santainya kita menunggu bahkan saat itu kita tahu bahwa hujan tidak akan reda.Mata yang akan selalu memandangmu,telinga yang akan selalu mendengar suara merdumu,tangan yang akan selalu memberikanmu jakaet saat kedinginan serta langit yang akan selalu menjadi saksi dari kebersamaan kita.Semuanya akan tersimpan dengan rapi dengan ingatanku yang tak seberapa ini.

   Terima kasih telah menjadi salah satu motivasiku untuk berkembang menjadi lebih baik,saling bercerita tentang impian dan cita cita.Teruslah menjadi gadis yang kuat bahkan ketika badanmu  sudah tak sanggup dan air mata sudah membasahi wajah dirimu masih akan melakukan yang terbaik.Di antara langit yang membuatmu bahagia dan diantara waktu yang telah kita lalui bersama,aku berdoa kita  selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun