Rumahnya kecil masih ngontrak
Anaknya banyak
Suaminya dahulu pebisnis biawak
Akhirnya meninggal karena ketabrak
Sekarang dia hidup sendiri
Para tetangganya tidak ada yang peduli
Masih bersyukur bisa makan nasi
Jangankan Ayam, tempe aja gak kebeli
Si Janda menangis sedih
Berharap ada lelaki yang mau menjalin kasih
Walau sudah pernah didatangi Pantarlih
Tapi dia enggan untuk datang memilih
Lihat nun jauh disana
Si Janda makin merana
Meski punya wajah merah merona
Tidak ada lelaki yang terpesona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!